Rabu 19 Februari 2025 – 20:27 WIB
Jakarta, Viva – Status Status Giano Palestina memainkan dampak penting pada kolonialisme Zionis Israel. Fase kedua antara Khamas dan Israel tidak positif bagi rakyat Gaza.
Baca juga:
Pengusaha A.S.Itmatum tidak menaikkan harga pangan, Menteri Pertanian dapat dicabut
Ketua Dewan UMMU Indonesia (MUI) Prof. Sutanoto mengatakan Abdul Hakim menulis bahwa kondisi Gaza prihatin. Mereka tidak dapat membantu menyelesaikan masalah lebih dari 75 tahun, yang berlangsung PBB (PBB) dan edisi kerja sama internasional komunitas internasional selama lebih dari 75 tahun.
“Kegilaan Sinar Angkatan Darat” Zionis “, tindakan menghentikan orang Israel di sektor Israel pada hari Rabu, dengan mengatakan,” Hentikan genosida di sektor Israel pada hari Rabu, “kata Rabu, 19 Februari,” menghentikan berita tentang Tentara “Zionis”.
Baca juga:
Israel berencana untuk membangun 974 rumah perumahan di Tepi Barat dan mengembangkan hubungan dengan Palestina
Menurutnya, situasi kemanusiaan di sektor Gaza memburuk. Untuk lebih dari 48.000 orang Gaza meninggal dan terluka.
“Infrastruktur lembaga perawatan kesehatan, lembaga pendidikan dan pendidikan disebut serangan aneh di tentara Sionis Israel,” katanya.
Baca juga:
Segera Ramadhan masih dipotong menjadi puasa? Tentang Buai John ini
Berengsek
Militer Via: Bendera Palestina antara Gedung Kota Gaza
Menurutnya, posisi Republik Indonesia sesuai dengan kompetensi Konstitusi 1945 telah melakukan kewajiban untuk melindungi rakyat Palestina dalam membantu kemerdekaan. Dia mengatakan dia adalah para suster dari Uni Bek Palestina, yang merupakan bapak dari 67 organisasi Islam di Ramadhan, dan Uni Bek Palestina untuk mendukung Palestina.
Salah satu pernyataan bersama bagi Ramadhan untuk melakukan momen dengan orang -orang Palestina.
Selain itu, mendukung pemerintah Indonesia terus memperkuat solidaritas global untuk memantau implementasi senjata Gaza antara Hamas dan Israel.
Pemerintah Indonesia kemudian akan mendorong pemerintah Indonesia untuk secara aktif mendukung perjuangan untuk kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional.
Di bawah ini adalah pernyataan bersama yang diucapkan oleh MUI dan bek Palestina Issa Alliance:
1. Pada tahun 2025 ini adalah bulan untuk memperkuat bulan suci Ramadhan, serta solidaritas dengan Palestina. Mempersiapkan bulan -bulan Ramadhan Palestina ini. Memperkuat bantuan kemanusiaan dan sepenuhnya mendukung perjuangan dalam kemerdekaan Palestina; Mendorong orang -orang Indonesia, terutama Muslim untuk mempromosikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina dan melalui sumbangan yang dapat diandalkan; Dan semua orang Indonesia mendorong hasrat dan langkah -langkah pemerintah untuk memperkuat dan mendukung perjuangan antara kebangsaan dan perang melawan kebangsaan.
2 Pemerintah Indonesia terus memperkuat setoran untuk menghentikan implementasi gencatan senjata dan membantu dikhianati dan membantu bagian mana pun dari pihak mana pun. Dengan inisiatif perdamaian tentang hukum internasional, ia dapat terus -menerus menjadi perdamaian yang damai. Rekonstruksi semua wilayah di Jalur Gaza dapat dilakukan oleh Palestina dan orang -orang Palestina tanpa intervensi AS.
Kita perlu menyampaikan dukungan dan harapan ini karena kita semua adalah kesaksian tentang tatanan manusia, pengecualian untuk memerangi koloni untuk merawat manusia sepenuhnya. Hak Hak Hidup untuk Kemerdekaan dan Palamus Kemerdekaan dan Kedamaian.
3. Pemerintah Indonesia harus secara aktif memainkan peran penting dalam merencanakan dan memainkan peran penting dalam berbagai forum internasional, termasuk forum internasional terbesar di dunia, termasuk organisasi kerja sama Islam. Menunjukkan bahwa kemerdekaan Palestina terlibat dalam menemukan solusi yang adil dan damai. Semua anggota IIC didorong untuk melanjutkan penguatan konsolidasi internal untuk melaksanakan kemerdekaan Palestina.
4 Di antara yang lain untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, antara yang lain menekan semua pihak yang berkaitan dengan semua produk Israel dan Israel.
Dengan demikian, pertanyaan bersama ini diadopsi sebagai bentuk solidaritas yang ketat untuk merestrukturisasi kemandirian dan Palestina.
Jakarta, 19 Februari 2025
Halaman berikutnya
Salah satu pernyataan bersama bagi Ramadhan untuk melakukan momen dengan orang -orang Palestina.