Kamis, 2025 – 08:44 Wneling
Jakarta, Viva Dian Sacrostonda, mungkin ingat sekolahnya yang tidak benar -benar berbeda dari anak -anak Indonesia. Seperti anak -anak sekolah di masa lalu, Sastookoo juga suka membeli makanan ringan di sekitar sekolah.
Baca juga:
Bergabunglah dengan kecenderungan untuk mengonsumsi anggur yang dikonsumsi di atas meja di belakang gerakan Dian Sotero selama Tahun Baru
Salah satu yang paling berkesan untuk aktris terbaik adalah uang saku yang sangat berkesan, yaitu 2.000 sewa di sekolah. Tetapi selama hari -hari sekolah pertama, uang dapat membeli es untuk menghalangi perut. Bahkan jika Anda ingin menghemat uang, Dian Sastro dapat membentuk RP2000 selama seminggu.
Berengsek
Konferensi pers Sprite Haus Ramadhan
Foto:
- Viva.code.id/ryiska fjari
Baca juga:
Yang paling terkenal: Netizen enggan mengunjungi Dian Sastro dan istri pertama Raisa Mr. Torno.
“Ketika saya pulang dari sekolah, pada zaman kuno, pada periode awal, sekolah cepat. Berhadapi dendam Haus Ramazon, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Februari 2025, Rabu 1925.
Disttingi, Dian Sastrotrano juga merasakan transportasi umum setelah sekolah dan bahkan membantu kendaraan dan bahkan pengemudi swasta. Dalam kondisi cuaca yang panas, ia dan teman -temannya harus berharap bahkan tidak mengganggu kendaraan.
Baca juga:
Pengakuan Spashy Tentang Dian Sastro dan Raisa: Tidak baik dengan kami bekerja di Hospitality!
https://www.youtube.com/watch?v=hlqqqpi
Selain itu, biasanya pulang karena biasanya dibawa pulang, karena akan dihadiri tidak hanya di kelas, tetapi juga dalam seni bela diri dan bola basket tambahan. Oleh karena itu, Dian Sastroasaka sering menyiapkan minuman yang dingin dan menyempurnakan seperti Cekk ES. Ketika panas di jalan, Dian Sastroasao mengakui bahwa ia membantu es dengan bantuan besar plastik yang dipimpin oleh sekolah.
“Ketika saya panas sepulang sekolah, saya istimewa untuk diri saya sendiri, menggunakan diri saya sendiri. Saya membeli sedotan. Ketika saya membelinya, ketika saya kembali ke Polcak Silatity, IU High School,” jelasnya.
Selama sekolah, Dian Sastarhan mengaku sering makan di tempat berhenti. Selain banyak pilihan beroperasi, harga di toko juga relatif lebih murah, terutama untuk anak -anak sekolah.
“Biasanya, beli mambo es jika tidak. Itu kosong, sampai dia merawat,” katanya.
Halaman berikutnya
“Ketika saya panas sepulang sekolah, saya istimewa untuk diri saya sendiri, menggunakan diri saya sendiri. Saya membeli sedotan. Ketika saya membelinya, ketika saya kembali ke Polcak Silatity, IU High School.,” Jelasnya.