Minggu, 24 November 2024 – 18:41 WIB
VIVA – Sebanyak 20 guru Nahdlatul Ulama (NU), termasuk guru dan pendidik pondok pesantren, menerima beasiswa peningkatan kemampuan berbahasa Inggris melalui program “NASIMA Education Scholarship”.
Baca juga:
Resmi Ditutup: Penjualan tiket IKF disalurkan untuk beasiswa bagi anak-anak kurang mampu
Program ini merupakan kerjasama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Yayasan Pendidikan Islam Nasima (YPI) dan ACCESS English School, lembaga kursus bahasa Inggris terkemuka di Kampung Inggris Pare, Kediri.
Diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, program beasiswa ini bertujuan untuk membekali guru dengan kemampuan berbahasa Inggris yang dibutuhkan di era digital dan persaingan global.
Baca juga:
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, BRI menyalurkan bantuan beasiswa kepada anak-anak TNI dan Polri
“Program ini baru pertama kali dilaksanakan di NU dan merupakan wujud komitmen PWNU Jawa Tengah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan NU khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris,” kata KH. Abdul Ghaffar Rozin, Ketua PWNU Jawa Tengah.
Baca juga:
Simak peluang beasiswa untuk pelajar Indonesia dengan usia maksimal 35 tahun
“Kami berharap program ini dapat membekali para guru dengan kemampuan berbahasa Inggris yang dibutuhkan di era globalisasi. Selain itu, program ini dapat dijadikan acuan prototipe kegiatan in-service training bagi teman-teman di lingkungan Nahdlatul Ulama. .”
Ketua Departemen YPI Nasima, Dr. Indarti M.Pd menambahkan, “Kami memilih ACCESS English School sebagai mitra kami dalam program ini karena keahlian dan pengalaman mereka dalam melatih siswa dan guru. Kami yakin bahwa ACCESS akan menyampaikan materi pembelajaran yang relevan dan efektif bagi para peserta.”
Program beasiswa ini akan berlangsung selama 6 minggu mulai tanggal 15 November hingga 29 Desember 2024 di Kampung Inggris Pare, Kediri. ACCESS English School memberikan pelatihan intensif dengan memberikan penilaian bahasa Inggris harian dan 5 pelajaran bahasa Inggris yang berfokus pada bahasa Inggris untuk tujuan tertentu.
“Kami telah menyiapkan materi khusus dengan menggunakan standar Common European Framework of Reference (CEFR) yang disesuaikan dengan kebutuhan guru di lingkungan NU,” kata Coach Macho, direktur ACCESS School of English. “Contohnya pada kelas public speaking, peserta diajarkan untuk menyampaikan materi akademik atau gagasan ilmiah dalam bahasa Inggris. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peserta dan Nahdlatul Ulama.”
Selain fokus pada Public Speaking, General English, English Language Assessment dan English for Special Purpose, program ini mengintegrasikan materi Literasi Digital, Bela Negara, Moderasi Beragama, Tamasya Rohani, Penguatan Kelembagaan, Aswaja NU dan Kepemimpinan.
Halaman berikutnya
Program beasiswa ini akan berlangsung selama 6 minggu mulai tanggal 15 November hingga 29 Desember 2024 di Kampung Inggris Pare, Kediri. ACCESS English School memberikan pelatihan intensif dengan memberikan penilaian bahasa Inggris harian dan 5 pelajaran bahasa Inggris yang berfokus pada bahasa Inggris untuk tujuan tertentu.