Longsor di Karo, Sumut, 4 dari 10 korban tertimbun ditemukan meninggal dunia

Minggu, 24 November 2024 – 20.32 WIB

Sedangkan VIVA – Longsor terjadi di Jalan Sumber Air Panas Belerang, tepat di depan Masjid Al Hidaya, Desa Gunung Roh, Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 23 November 2024 malam, sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga:

Anies Baswedan Doakan Edi Rahmayadi di Pilgub Sumut: Selamat Berjuang Pak Edi!

Dilaporkan 10 orang hilang akibat bencana alam tersebut. Masing-masing sepuluh orang Sehat Br Surbakti (65), Elia Agustina (50), Ema Sari (26), Eliza Hilmava br Surbakti (4), Pia br Surbakti (8), Jihan Selviani (23), Efriandri Surbakti (30). ) dipanggil. ). Mereka merupakan warga Desa Gunung Roh, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

Berikutnya, Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI Tanjung Balai warga Tanjung Balai, Muhammad Subhan Anas (40), Kepala BRI Tanjung Balai, dan Lus Nizarwati (60) warga Tanjung Balai. .

Baca juga:

Tim gabungan terus melakukan pencarian korban longsor di Rumah Pak Subur di Purvorejo

Korban yang ditemukan tewas dalam penggeledahan adalah Efriandi Surbakti, Lus Nizarwati, Farhan Putra Nugraha, Muhammad Subhan Anas, dan Tita Mariani Petangyan. Korban tewas dievakuasi ke RSUD Kabupaten Karo.

Baca juga:

Kampanye Akbar UAS di Tapsel: Saya bersaksi Edi-Hasan adalah orang yang baik memimpin Sumut

Sedangkan 11 orang selamat yakni Endrio Surbakti (26), Erwin Sahputra Surbakti (28), Natal Ginting (46), Nurlen br Surbakti (63), Ustad Irvansyah (48), Rahmi Siregar (47), Jaya Tarigan (56) , Erlayas Surbakti (59), Amira (8), Said Vais (5). 10 orang yang selamat merupakan warga Desa Gunung Roh, Merdeka, Kabupaten Karo.

Sedangkan Irpan Franciscus Tambunan (26), pegawai BRI Tanjung Balai, tinggal di Jalan Nangka, Tanjung Balai.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto menjelaskan, upaya pencarian korban yang belum ditemukan terus dilakukan. Tindakan ini mencakup koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Proses evakuasi korban sudah berlangsung sejak tadi malam. Dan evakuasi kembali dilakukan dengan harapan pagi ini seluruh korban sudah bisa ditemukan, kata Eko dalam keterangannya, 24 November 2024.

Eko memastikan hari ini ada 4 orang hilang yang ditemukan dalam proses pencarian. Pencarian selanjutnya akan dilakukan besok, Senin, 25 November 2024.

“Kami fokus membersihkan jalan dan mencari warga yang diduga terjebak material longsor. Evakuasi dilakukan secara hati-hati untuk meminimalkan risiko longsor,” jelas Eko.

Kapolsek Karo mengimbau warga di sekitar lereng bukit untuk mengungsi sementara demi keamanan mengingat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

“Selain mengevakuasi korban, kami juga melakukan penanganan trauma untuk membantu pemulihan mental warga terdampak,” kata Eko.

Halaman berikutnya

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto menjelaskan, upaya pencarian korban yang belum ditemukan terus dilakukan. Tindakan ini mencakup koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.



Sumber