Minggu, 24 November 2024 – 23:48 WIB
Sedangkan VIVA – Banjir bandang terjadi di Desa Martelu, Kabupaten Deliserdang, Sibolangit, Sumatera Utara pada Sabtu malam, 23 November 2024. Akibat bencana alam ini, empat orang meninggal dunia dan 2 orang korban masih dilaporkan hilang.
Baca juga:
Seorang pria asal Madinah menikam ibu kandungnya hingga tewas tanpa memberikan uang untuk membeli rokok
Berdasarkan data kebencanaan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), empat warga tewas yakni Kartini Sitepu (65), Elsie Nadinda Rahel Simajuntak (3) dan Sdr Ginting (81) serta Perdamenta (35).
Sementara dua korban dilaporkan hilang dan sedang dicari, yakni Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (40). Kemudian dilaporkan ada 9 warga yang mengalami luka-luka.
Baca juga:
Saksi Calon Pilkada Sampang Diserang, Satu Kriminal Ditangkap Polda Jatim
Seluruh korban (luka) sudah dibawa ke Puskesmas Sibolangit. Korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka, kata Bupati Sibolangit Hesron T Girsang, Minggu, 24 November 2024.
Hezron mengatakan, banjir disebabkan oleh hujan deras yang menyebabkan sungai meluap. Kemudian di sekitar lokasi kejadian tiba-tiba terjadi banjir dari hulu sungai.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim meminta seluruh calon kepala daerah di Sampang diperiksa pendukungnya
“(Banjir) disebabkan oleh hujan deras di kawasan Sibolangit selama kurang lebih 2 jam,” kata Hesron.
Selain itu, banjir merusak 4 rumah dan 1 gereja.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di Desa Martelu, Sibolangit, Provinsi Deliserdang, dalam tiga hari ke depan berpotensi cerah, berawan, atau hujan ringan.
Sebuah truk Tronton menabrak sebuah toko di Semarang, menewaskan dua orang
Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
VIVA.co.id
21 November 2024