Minggu, 20 Februari 2025 – 08:32 Wneling
Jakarta, Viva – Wakil Vanbbar Ogracan untuk menerima suap pada akuisisi Dewan Perwakilan Regional (DPD) dari Dewan Penasihat Publik Indonesia (DPD) dari Representasi Indonesia dari Ketua Republik Indonesia Kondisi Kecelakaan terhadap Masalah MEREKA KEDONIA DAN REBIK Rakyat Republik Indonesia terhadap masalah tersebut tentang tersebut dan Ketua Republik Republik Indonesia tentang masalah tersebut tentang MUSES THE tersebut dan Republik Republik Indonesia terhadap masalah tersebut Konferensi penyuapan yang relevan untuk elemen-elemennya selama periode 2024-2029 (MPR).
Baca juga:
Relawan Prabowo-Gibro menyerukan tingkat tanah yang lebih tinggi untuk menyadari tingkat tinggi tanah
Diketahui bahwa Komisi Korupsi (Properti) dari Kepemimpinan DPD dan Prosedur Pemilu Elemen DPD dilaporkan.
“Jadi ini bukan hanya masalah regional, tetapi juga masalah nasional. Saya masih merasa seperti saya tidak melakukannya karena saya menyebutkannya pada hari Minggu, 23 Februari 2025.
Baca juga:
Diklaim lebih efisien, anggaran dihabiskan untuk pemimpin resimen di Akmil
Berengsek
Abkanra Muhammad Akbar Ratman MPR RI telah terpilih 2024-2029
Akbar Indonesia mengklaim bahwa ketua ketua MPR adalah, seperti yang dipilih Muri. “Itu bisa diperiksa oleh teman -teman di sepanjang Senator,” kata Hi Agras, putranya pengacara.
Baca juga:
Ketua KPC Strategi pemrosesan awal pasien dikirim ke Pengadilan Distrik Jakarta Selatan lagi
Sementara itu, Akbar juga dikaitkan dengan catatan yang menunjukkan suap yang diduga. Oleh karena itu, Akbar tidak memberi tahu tempat perekaman. Dia berkata, “Aman, tidak ada.”
Dilaporkan sebelumnya, mantan staf di Dewan Perwakilan Regional Indonesia (SPC) melaporkan suap untuk memilih Ketua Ketua Kongri 2024-2029 (KPC). Seorang koresponden bernama Fitrat Irak mencurigai bahwa 95 senator atau anggota DPD RIS telah mengambil aliran suap.
Pengacara Irfan, Azis Yanuar, Kantor KPK terletak pada hari Selasa, 18 Februari 2025, pada hari Selasa, JL Minggu.
Dalam pidatonya, Irrus mengingatkannya tentang huruf kapital yang menyebut senator sebagai mantan master (Sypawi Tengah) di RAA. Irfan tidak hanya profesor Indonesia tidak hanya para wakil Indonesia, serta wakil ketua Ketua Indd Ririan, dengan operasi suap.
“Saya melaporkan bahwa salah satu pusat Sypeavy Tengah adalah lampu depan Rana. Dia dipandu oleh Wakil Ketua Ketua DPD dan Wakil Ketua Ketua Elemen DPD untuk ditampilkan di Gr. 85 orang, anggota Dewan, 152 df.
Irfan mengatakan hal yang sama, DPD RI bisa menerima sekitar $ 13.000. USD 5.000 Detail dalam memilih Ketua DPD, Wakil Ketua Ketua MPR $ 8.000 untuk memilih item DPD.
Untuk ketua DPD, Wakil Ketua Ketua MPD adalah $ 8.000.
Halaman berikutnya
Pengacara Irfan, Azis Yanuar, Kantor KPK terletak pada hari Selasa, 18 Februari 2025, pada hari Selasa, JL Minggu.