Minggu, 20 Februari – 2025 – 16:04 WIB
Jakarta, Viva – Kumpulan absidasi terus menjadi pusat perhatian virus di jejaring sosial setelah interologi pembukaan. Alasan mereka dikaitkan dengan lagu grup yang disebut “Pembayaran Uang yang Dibayar untuk” yang dianggap sebagai pelanggaran.
Baca juga:
Polisi melarang bus menggunakan tanduk telolet, hancur
Maaf video, membersihkan grup punk juga melibatkan lagu yang dibayarkan dari platform aliran mati rasa. Di sisi lain, meskipun ID anggota grup, serta dalam video kanan terbuka. Gelombang sebenarnya dari dukungan sejati dipanggil ke publik. Pada hari Kamis dan Jumat, bahkan di acara publik, banyak peserta bernyanyi di depan polisi yang mengikuti demonstrasi. Lingkaran nanti.
Sukada Group adalah massa pertama, kelompok asuransi pada hari Minggu. Kelompok pasokan dijadwalkan untuk mengisi kembali kerumunan orang di Jawa Tengah.
Baca juga:
Tersangka menyebut Nikita Mirzani menjadi yang paling bahagia
https://www.youtube.com/watch?v=yigyuya
Grup Instagonge mereka berterima kasih kepada penyelenggara penyelenggara acara ini. Pernyataan mereka berdoa agar kelompok absisi akan bekerja tanpa acara hari ini.
Baca juga:
Pekerjaan ini dipecat pada guru Viral, guru Sausus, yang merupakan berita terbaru mereka
“Hari ini kita akan bertemu di Telegue, saya berharap bahwa segera setelah suara, kami sangat tertarik dengan kerja keras upaya penyelenggara,” emigrensi jatuh.
Berengsek
Grup Group to Pankbaling, Sukatan
Di sisi lain, empat karyawan dari polisi regional Java dibahas oleh proses tajam Jawa Tengah dalam meningkatkan staf kelompok Sukta. Kepala Polisi Regional Java Tengah mengkonfirmasi bahwa Kombees Paul Artanto mengumumkan bahwa dua anggota anggotanya dipelajari dan mereka menyatakan pekerjaan profesional.
Namun, Polisi Regional Java Tengah mengatakan partainya tidak pernah meminta staf kelompok untuk menawarkan video tentang promosi atau identifikasi. Artoo juga mengatakan bahwa polisi nasional sangat jelas untuk mengkritik kritik dan kritik.

Kepala Kepolisian Nasional mengkritik polisi, jika dia senang, insatisi menunjukkan kelompok kelompok itu
Kepala Polisi Nasional Jenderal Arwya mengundang Sigit Prabowo untuk menjadi Duta Polisi Nasional. Proposal ini disediakan dalam konteks peningkatan Institut Kepolisian Nasional.
Viva.co.id
23 Februari 2025