Indonesia menyerukan untuk berpartisipasi di Belanda di Jaringan Prioritas

24 Februari 2025 – 23:00 WAB

Jakarta, Viva – Menteri Luar Negeri Indonesia Sulono telah mengusulkan prioritas dukungan untuk Belanda dan Indonesia.

Baca juga:

Taman Tarif “China di Tiongkok” Trump membuka pintu untuk memperluas penjualan Indonesia

Perdana Menteri Belanda Caspar Versap menegaskan kembali posisi Belanda, seperti mitra paling penting Eropa di Den Haag pada 21 Februari.

“Sebagai mitra utama di Uni Eropa, Indonesia berharap untuk terus berkompromi dengan Belanda,” kata Minggu, Minggu, Minggu, “kata dalam pernyataan yang diterbitkan pada hari Minggu.

Baca juga:

Menteri Luar Negeri Sioniono menuntut penyelidikan kewarganegaraannya di Malaysia

Berengsek

Presiden Prabowo Sulio telah menunjuk Suiono dari Republik Indonesia sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

Dia menyatakan prioritas prioritas Indonesia, termasuk ketahanan pangan dan energi, dan Belanda mengusulkan untuk mendukung dan mendukung inisiatif strategis ini.

Baca juga:

Menteri Luar Negeri AS menelepon Indonesia setelah melayani, dan apa masalahnya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia?

Suyion juga menekankan potensi untuk meningkatkan produktivitas nelayan.

Sebagai tanggapan, Shoful dan Valladpro mengatakan komitmennya terhadap prioritas orang Indonesia, termasuk ketahanan pangan dan makanan bergizi bilateral.

Dia juga menekankan perlunya melayani Indonesia dan Belanda sebagai jembatan antara wilayah Eropa dan Asia-Pasifik.

Kerjasama kolaboratif yang luas di Indonesia, Sugano dan Vallap akan berakhir pada bulan Desember 2025 dan setuju untuk menilai rencana aksi untuk menciptakan strategi di masa depan.

Selain masalah bilateral, dua menteri luar negeri dibahas topik regional, termasuk Ukraina, dan Pacific dan Blace.

Silono juga mendorong pengembangan UE, terutama di bidang ekonomi, wilayah, serta wilayah.

Adapun Brid Indonesia, Suliaono mengatakan jembatan antara negara -negara berkembang dan maju, serta jembatan antara BRIC dan Asia Tenggara.

Setelah mengunjungi Belanda, Suiono akan mengambil bagian dalam Dewan Hak Asasi Manusia Suono dan pada sesi teratas Konferensi Perlucutan Senjata.

Halaman berikutnya

Dia juga menekankan perlunya melayani Indonesia dan Belanda sebagai jembatan antara wilayah Eropa dan Asia-Pasifik.

Halaman berikutnya



Sumber