Selasa, 29 Oktober 2024 – 13:23 WIB
Jakarta, VIVA — Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulai memuji tindakan Presiden RI Prabowo Subianto yang melarang seluruh menteri dan pejabat eselon I menggunakan mobil mewah impor.
Baca juga:
Pertemuan Megawati-Prabovo tak pernah terjadi, Puan mengungkap alasannya
Politisi PAN ini mengatakan, instruksi tersebut merupakan wujud nyata kecintaan terhadap produk dalam negeri. Menurut Saleh, hasil dari arah tersebut akan sangat baik dalam memperkuat perekonomian nasional.
“Langkah awal dimulai dari pejabat, kemudian dilanjutkan dengan langkah agitasi agar tokoh-tokoh lain bisa ikut serta. Kalau semua mau, gerakan ini akan cepat berdampak positif,” kata Saleh kepada media, Selasa, 29 Oktober 2024. .
Baca juga:
PAN menyebut Presiden Prabowo menunjukkan sinyal positif di awal pemerintahan
Saleh mengatakan, media Malaysia memberitakan penggunaan mobil Pindad Maung oleh Presiden Prabowo usai upacara pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Baca juga:
Viral pemilik rental kaget usai mengganti bodi mobil dengan kulit muda Pancasila
Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiya ini mengaku sangat bangga melihat program-program yang menampilkan produk asli dalam negeri.
“Jujur saya juga bangga menyaksikan berita ini. Setidaknya Indonesia bisa sukses dalam hal ini di kawasan ASEAN,” ujarnya.
Selain mobil, Saleh berharap Presiden bisa mendorong penggunaan produk lokal lainnya di luar mobil, mengingat banyak sekali produk luar negeri di Indonesia, mulai dari pakaian, sepatu, kosmetik, elektronik, hingga ratusan bahkan ribuan produk lainnya.
Saleh menegaskan, dari sisi perekonomian, hal ini tentu akan sangat merugikan Indonesia. Oleh karena itu, dia menilai instruksi Presiden Prabowo adalah hal yang wajar. Sekaligus, ia terus menyampaikan apa yang harus dipikirkan, bagaimana seluruh aparatur lain bisa mengikuti dan melaksanakannya.
Jika pedoman tersebut dipatuhi para menteri dan pejabat, Saleh optimistis perekonomian Indonesia bisa tumbuh pesat. “Penduduk Indonesia terbesar keempat di dunia. Semua negara berharap bisa menjual produknya di sini. Kalau tidak direncanakan, kita akan menjadi pasar yang menguntungkan bagi mereka,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Selain mobil, Saleh berharap Presiden bisa mendorong penggunaan produk lokal lain di luar mobil, mengingat banyak sekali produk luar negeri di Indonesia, mulai dari pakaian, sepatu, kosmetik, elektronik, hingga ratusan bahkan ribuan produk lainnya.