Menteri Pertanian Amran memburu mereka yang “bermain” di Kementerian Pertanian

Selasa, 29 Oktober 2024 – 14:13 WIB

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andy Amran Sulaiman mengingatkan jajarannya untuk tidak main-main di Kementerian Pertanian. Ia pun mengumpulkan nama-nama pihak yang diduga merugikan dan mengganggu pelaksanaan tugas pokok (Tupoxi) Kementerian Pertanian.

Baca juga:

Peringatan kepada Pengusaha, Mentan Amran: Saya masuk daftar hitam Kementerian Pertanian

Amran mengatakan, hal itu dilakukan sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan pemerintah adalah pelayan masyarakat.

“Kamu tidak bisa bermain lagi, kami pasti akan menemuimu, kami ingin melayanimu” (salah satu pemilik Kementerian Pertanian). Perintah Presiden, kita adalah pelayan seluruh mitra Kementerian Pertanian dan tidak boleh ada korupsi. “Saya tidak ingin Kementerian Pertanian tercoreng selama kita ada di sini,” kata Amran saat acara penandatanganan Pakta Integritas Kementerian Pertanian pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Baca juga:

Kementan dan Kemendikbudristek kerja sama wujudkan target swasembada pangan di era Prabowo

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman

Amron juga meminta para mitra usaha Kementerian Pertanian untuk menuliskan nama-nama masyarakat dan keluhan yang masih dirasakan para pengusaha yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Baca juga:

Mentan mengungkap 5 investor asing yang berminat membangun industri susu sapi di Indonesia.

– Tulis, sebutkan nama-nama calo yang selalu berkeliaran di peternakan. Kedua, siapa orang di Kementerian yang biasa bertanya biaya (membagi)? Ketiga, siapa yang menyulitkan Anda untuk bekerja sama di Kementerian Pertanian? Amran berpesan kepada pengusaha mitra Kementan yang hadir dalam acara tersebut, “tulis saja lalu bungkus secara diam-diam”.

Amron menyebutkan, kedudukan tertinggi di dunia bukanlah kekayaan, melainkan kehormatan. Oleh karena itu, Amron sebenarnya tidak ingin Kementerian Pertanian tercoreng dan dicap sebagai Kementerian Korupsi.

“Jangan membuat masalah, kedudukan tertinggi dalam hidup bukanlah harta, materi, melainkan kehormatan. Dan itulah sebabnya kelak anak cucu kita akan mengetahui bahwa percuma mempunyai harta yang banyak, kalau tidak mendapat kehormatan. “Kita mandiri karena mendapat kehormatan,” tegasnya.

Apalagi dalam satu kasus, Amran mengungkapkan setidaknya ada dua hingga tiga orang yang bermain game di Kementerian Pertanian. Namun berdasarkan laporan yang diterimanya melalui surat kabar rekanan bisnis tersebut, belum ada nama jelas yang mengungkap siapa pemain tersebut.

“Oh, sengaja kami tanya apakah masih ada orang (yang bermain) dan ternyata ada dua atau tiga orang, tapi masih normal. Sebelumnya yang dikeluhkan hanya ada dua atau tiga orang yang bermain-main. Tapi namanya belum disebutkan, semoga nanti muncul namanya.

Ke depan, Amran berharap Kementerian Pertanian mampu mencapai tujuan swasembada pangan. Untuk itu, Amron menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan profesionalisme di lingkungan Kementerian Pertanian.

“Kita tidak bisa main-main, sesuai instruksi Presiden RI, kita akan melakukan pencegahan dan menghentikan KKN. Kita tidak ingin ada pengusaha yang tertimpa musibah, atau ada pegawai kementerian yang tertimpa masalah,” imbuhnya.

Halaman selanjutnya

“Jangan membuat masalah, kedudukan tertinggi dalam hidup bukanlah harta, materi, melainkan kehormatan. Dan itulah sebabnya kelak anak cucu kita akan mengetahui bahwa percuma mempunyai harta yang banyak, kalau tidak mendapat kehormatan. “Kita mandiri karena mendapat kehormatan,” tegasnya.

Halaman selanjutnya



Sumber