Pembayaran Dividen BUMN Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Kontributor Besar

Senin, 25 November 2024 – 07:20 WIB

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat pembayaran dividen yang dilakukan badan usaha milik negara mencapai Rp 85,5 triliun hingga awal November 2024. Simpanan tersebut meningkat menjadi Rp 81,2 triliun pada tahun 2023.

Menteri BUMN Eric Tahir sangat mengapresiasi aktivitas positif BUMN yang berhasil meningkatkan setoran pendapatan ke negara hingga mencapai target 100 persen pada tahun 2024. Namun, Eric menilai angka tersebut bisa ditingkatkan dengan sejumlah upaya transformasi. BUMN ini terus menerapkannya.

Baca juga:

Sinergi atau kompetisi? Pembentukan Danantara dan Posisi Kementerian BUMN ke depan

“Saya yakin angka tersebut dapat diimbangi dengan keinginan BUMN untuk memaksimalkan potensi yang ada sekaligus menjajaki peluang-peluang baru. Oleh karena itu, yang utama tidak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang ada, tetapi juga menemukan potensi pendapatan baru dan melakukan inovasi,” kata Eric dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tahir dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hanggodo

Baca juga:

Eric Tahir menunjuk Maya Vatono sebagai CEO InJourney

Terdapat 10 BUMN yang berkontribusi paling besar dari total pembayaran dividen. Khusus PT Bank Rakyat Indonesia Rp 25,7 triliun, disusul Bank Mandiri Rp 17,1 triliun, Mind ID Rp 11,2 triliun, Pertamina Rp 9,3 triliun, Telkom Rp 9,2 triliun, BNI Rp 6,2 triliun, PLN Rp, Indonesia Rp 3 triliun. Pelindo Rp 1 triliun dan BTN Rp 420 miliar.

Per 7 November 2024, dividen yang dibayarkan BUMN kepada negara menambah pendapatan negara. Kenaikan dividen ini merupakan suntikan positif bagi pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto yang ingin meningkatkan pendapatan masyarakat di berbagai sektor.

Baca juga:

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan 2027, Ungkap Strategi Zulha

Gedung Kementerian BUMN.

Sementara besaran dividen tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 90 triliun. Kami optimistis target tersebut bisa tercapai jika Kementerian BUMN fokus pada indikator BUMN hingga November 2024 yang terus mencatatkan angka positif.

Ketua PSSI, Eric Tahir

Eric Tahir meminta FIFA dan AFC tidak mengabulkan tawaran Bahrain untuk menjauh dari Indonesia

Ketua PSSI Eric Tahir meminta FIFA dan AFC tidak mengabulkan keinginan Bahrain memindahkan stadion ke luar Indonesia, Eric menegaskan Indonesia aman.

img_title

VIVA.co.id

22 November 2024



Sumber