Kamis, 31 Oktober 2024 – 09:36 WIB
Ya, HIDUP – Debat pertama pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024 dilaksanakan di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Baca juga:
Bobby Bangga dengan UHC di Medan, Edi Rahmayadi: RS Tak Ada Obatnya
Debat tersebut mempertemukan pasangan calon nomor urut 1 Made Muliavan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-Pas) serta pasangan calon nomor urut 2 Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Dukungan finansial terhadap angkutan umum menjadi salah satu isu yang diangkat dalam debat pembuka calon gubernur Bali dan wakil gubernur Bali tahun 2024, diperlukan komitmen pemerintah untuk menghilangkan kemacetan di Bali, khususnya di wilayah tersebut. Denpasar dan Badung.
Baca juga:
Tragis! Jembatan ambruk saat Pilkada Maluku Tengah, 7 tewas, 11 luka-luka
Calon nomor urut 1 Made Muliawan Arya mengatakan, untuk mengurangi kemacetan, Mulia Pass akan melaksanakan pembangunan Bandara Bola Utara dan infrastruktur pendukungnya. Juga meningkatkan kualitas dan pembukaan akses jalan di wilayah tertentu.
Baca juga:
Ahmad Lutfi meneladani kepemimpinan Jokowi dan Prabowo untuk kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah
“Mengembangkan mengangkut Dan sistem manajemen lalu lintas cara komprehensif untuk mengurangi kemacetan dengan melanjutkan program MRT dan tol,” kata Made Mulia Arya pada debat pertama di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali, Rabu, 30 Oktober 2024.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Wayan Koster memaparkan gambaran visual rencana pembangunan perlintasan baru yang akan dibangun di Kota Denpasar dan Badung sembari memaparkan visi dan misinya.
Koster mengatakan jika terpilih menjadi Gubernur Bali untuk periode kedua, ia akan membuat infrastruktur jalan baru berupa tiga underpass dan bangunan parkir baru untuk mengurangi kemacetan.
“Kedepannya moda angkutan umum akan dipadukan dengan perbaikan infrastruktur jalan untuk mengurangi kemacetan. Hal ini harus dilakukan agar wisatawan dapat berjalan dengan nyaman,” kata Koster.
Koster mengatakan, setiap kereta bawah tanah, lorong bawah tanah Tohpati dan di Jalan Ahmad Yani, Denpasar juga lorong bawah tanah Jimbaran di Kabupaten Badung.
“Pembangunan gedung parkir di Sanur ini agar tidak ada lagi parkir di pelabuhan Sanur, tapi di gedung ini tidak ada parkir lagi, biar rapi,” kata Koster.
“Sebuah gedung juga dibangun dari tempat parkir antar-jemput yang menuju ke pelabuhan Sanur. “Untuk menghindari kemacetan di Sanur dan Denpasar, sisir pantainya dengan baik,” ujarnya.
Debat pertama antara calon gubernur dan wakil gubernur Bali tahun 2024 mengangkat topik “Memformat Bali menuju pariwisata berkelanjutan”.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, pembahasan awal yang digelar merupakan awal yang baik.
“Kami juga memilih moderator bukan dari Bali agar netral. Itu yang kami lakukan hari ini. Debat berikutnya tanggal 9 November, akan segera kita rapatkan mengenai tempatnya,” kata Lidartavan.
Halaman berikutnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Wayan Koster memaparkan gambaran visual rencana pembangunan perlintasan baru yang akan dibangun di Kota Denpasar dan Badung sembari memaparkan visi dan misinya.