Kamis, 31 Oktober 2024 – 12:10 WIB
Jakarta – Menteri HAM Natalius Pigay angkat bicara soal pernyataan permintaan anggaran Rp 20 triliun untuk Kementerian HAM yang disorot banyak pihak. Dia menganggap pernyataannya mengejutkan. Selain itu, jumlahnya banyak sekali.
Baca juga:
Natalius Pigai: Saya tidak jadi menteri karena ada oposisi
Hal itu diungkapkan Pigay saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2024.
“Hari ini saya bangga karena saya diserang karena ingin menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang besar dengan kemajuan yang melampaui imajinasi siapapun, bagaimana mengangkat hak asasi manusia yang terabaikan di ujung politik politik dan pembangunan. pusat politik di republik ini,” kata Pigay di ruang rapat Komisi XIII, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Komisi RDP V DPR RI, Menteri PU optimis realisasi anggaran mencapai 94% pada Desember 2024
“Jadi itu sebenarnya yang membuat saya mengeluarkan pernyataan yang mengagetkan, mungkin orang menganggapnya mengagetkan,” ujarnya.
Meski demikian, Pigay menjelaskan, anggaran sebesar Rp20 triliun merupakan hal yang lumrah bagi pembela HAM.
Baca juga:
DPR mendukung peningkatan anggaran BNPT
“Sebenarnya bagi kami para pembela HAM, ini adalah hal yang lumrah,” ujarnya.
Bahkan, peristiwa yang luar biasa, kata Pigay, ketika pimpinan Komisi XIII menanggapi pernyataannya dan menjadikannya perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia.
“Dan hal ini membawa kami, Pak, mendapat tanggapan yang sangat positif masyarakat sipilSatu masyarakat sipil Sekalipun Anda tidak mengkritik, mintalah izin pada seseorang masyarakat sipil“Pembela hak asasi manusia tidak mengkritik, ini menunjukkan bahwa saya memiliki perasaan yang sama dengan para pembela hak asasi manusia di seluruh negeri ini,” kata Pigay.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto telah menunjuk Natalius Pigay sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) periode 2024-2029. Pigai juga meminta pemerintah menambah anggaran Kementerian Hak Asasi Manusia.
“Kelompok transisi, yang dirombak adalah anggarannya. Renovasi dari Rp 20 triliun menjadi hanya Rp 64 miliar, tidak mungkin. Tidak bisa dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto,” kata Pigay kepada wartawan. . , Selasa, 22 Oktober 2024.
Pigay menjelaskan, pihaknya meminta anggaran sebesar Rp20 triliun. Sebab, jika dihitung pagu anggaran Kementerian HAM tahun 2024 sekitar Rp64,855 miliar atau 0,31 persen dari pagu Kementerian Hukum dan HAM.
“Kalau negara punya kapasitas, maunya lebih dari Rp 20 triliun. Pigay bisa bangun. Saya pekerja lapangan. Kalau negara punya anggaran, saya mau Rp 20 triliun,” kata Pigay.
Pigay belum menampik isu penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat. Ia hanya mengatakan ingin fokus pada pembangunan hak asasi manusia terlebih dahulu.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat Pigay akan mengurus nomenklatur dan pembelian sarana dan prasarana Kementerian Hak Asasi Manusia.
Halaman berikutnya
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto telah menunjuk Natalius Pigay sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) periode 2024-2029. Pigai juga meminta pemerintah menambah anggaran Kementerian Hak Asasi Manusia.