Mendagri Tito menjamin informasi mengenai pemilih daerah pada Pilkada 2024 tidak bocor

Kamis, 31 Oktober 2024 – 15:11 WIB

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah menyampaikan informasi pemilih Pilkada Serentak 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Informasi ini juga terus diperbarui.

Baca juga:

Transportasi umum menjadi isu yang mengemuka dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur Bali yang pertama pada tahun 2024.

Hal itu diungkapkan Tito saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2024.

“Daftar calon pemilih yang kami sampaikan, total pemilih pilkada satu kali sebanyak 207 (juta) orang, yang kami sampaikan langsung kepada Ketua (KPU) pada tanggal 2 Mei 2024, Pak Hasim Asiari. .,- kata Tito dalam pertemuan itu.

Baca juga:

Bobby Bangga dengan UHC di Medan, Edi Rahmayadi: RS Tak Ada Obatnya

Menteri Dalam Negeri Indonesia (Mendagri) Tito Karnavyan

Foto:

  • VIVA.co.id/Rahmat Fathillah Inspirasi

“Kita tahu setiap bulan informasi masyarakat berubah-ubah, ada yang meninggal, ada yang masuk TNI/Polri, tidak menggunakan hak pilihnya, dan lain-lain, berpindah alamat, makanya kita selalu memperbarui karena kami menerima informasi dari seluruh wilayah kota. Oleh karena itu, setiap bulannya kami serahkan segala perubahan lalu lintas ke KPU pusat untuk disampaikan ke KPD masing-masing untuk dijadikan bahan uji lapangan, ”ujarnya.

Baca juga:

Tragis! Jembatan ambruk saat Pilkada Maluku Tengah, 7 tewas, 11 luka-luka

Tito mengatakan, informasi itu disampaikan pihaknya kepada CPSU versi perangkat lunak yang dienkripsi. Karena itu, dia menjamin informasi tersebut tidak bocor.

Meski menjamin tidak ada kebocoran data, Tito menjelaskan tetap harus ada pengawasan dari Komisi Pemilihan Umum (GEC) selaku penyelenggara.

“Makanya karena sudah diberi kode, tidak mungkin bocor. Kalau ada kebocoran, tidak mungkin bocor di Dukkapil Kemendagri, tapi yang harus diwaspadai kemungkinan kebocoran di KPU itu sendiri. ,” kata Tito. .

Momen Jokowi ngopi berdua bareng Ahmed Lutfi-Yasin (dok: spesial)

KPU Minta Jokowi Jadi Juru Kampanye Ahmed Lutfi-Taj Yassin: Sudah Masyarakat Sipil

Ketua Umum Partai Komunis Jawa Tengah Handi Tri Ujiyono mengaku mantan pejabat atau pengurus bisa memberikan dukungan politik.

img_title

VIVA.co.id

31 Oktober 2024



Sumber