Serangan brutal Israel, jumlah korban di Gaza semakin bertambah

Kamis, 31 Oktober 2024 – 17:38 WIB

Gaza, LANGSUNG – Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Rabu 30 Oktober 2024, sedikitnya 102 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Baca juga:

Puluhan anak tewas di Gaza dalam serangan baru-baru ini, AS menuntut penjelasan dari Israel

Dengan angka tersebut, total korban tewas sejak awal konflik tahun lalu mencapai 43.163 orang. Selain itu, sekitar 101.510 lebih orang terluka akibat serangan yang sedang berlangsung.

Dalam keterangan resminya, kementerian mengungkapkan dalam 24 jam terakhir, Israel telah melakukan lima serangan yang mengakibatkan terbunuhnya beberapa keluarga.

Baca juga:

Hizbullah mengklaim memiliki rudal yang lebih canggih, namun tidak pernah menggunakannya

VIVA Militer: Warga sipil di Gaza menjadi korban serangan militer Israel

“Dalam 24 jam terakhir, pasukan keamanan Israel melakukan lima pembunuhan keluarga, yang mengakibatkan 102 orang tewas dan 287 orang luka-luka,” kata kementerian tersebut. Agensi AnadoluKamis, 31 Oktober 2024.

Baca juga:

Tentara Israel memasuki kamp pengungsi dengan kendaraan sipil dan menembak mati seorang pria.

“Masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” lanjutnya.

Serangan militer Israel terus berlanjut setelah serangan Hamas tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.

Dalam beberapa bulan terakhir, serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi akibat pengepungan yang sedang berlangsung. Pengepungan tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Dengan latar belakang situasi yang memburuk, upaya mediasi Amerika Serikat, Mesir dan Qatar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah ditangguhkan. Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, menolak mengakhiri perang, sehingga menambah ketegangan dan ketakutan akan berlanjutnya konflik.

Situasi di Jalur Gaza semakin hari semakin intens, dan kini Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional sehubungan dengan tindakan militernya. Organisasi internasional dan negara-negara di dunia masih menyerukan tindakan untuk mengakhiri kekerasan dan memulihkan hak asasi manusia bagi warga Gaza.

Halaman berikutnya

Serangan militer Israel terus berlanjut setelah serangan Hamas tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.

Halaman berikutnya



Sumber