Bagaimana Aziz Hedra menjaga keseimbangan antara belajar dan bermusik?

Kamis, 31 Oktober 2024 – 23:55 WIB

Jakarta – Penyanyi muda asal Medan, Aziz Hedra, sedang merencanakan langkah strategis usai sukses merilis full album terbarunya atas namanya sendiri. Pelajaran yang didapat. Album ini tak hanya mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya, namun juga membuktikan semakin berkembangnya kemampuan bermusik Aziz.

Baca juga:

Lagu-lagunya mampu menggugah emosi pendengarnya, dan musisi pendatang baru Luci Murdianto semakin menyita perhatian.

Baru-baru ini Aziz menyelesaikan rangkaian tur fanmeeting yang berlangsung di beberapa kota strategis di Pulau Jawa dan Bali, semakin mengukuhkan popularitasnya di kalangan pendengar musik tanah air. Pindah lagi, oke?

Setelah menyelesaikan berbagai kegiatan promosi dan komunikasi langsung dengan penggemar, Aziz kini memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Medan. Langkah itu diambil demi fokus menyelesaikan studinya di Universitas Sumatera Utara (USU), lembaga pendidikan terkemuka yang kini sudah memasuki tahap akhir bagi Aziz. Keputusan ini menunjukkan keseimbangan yang baik antara karier musik dan studinya, yang merupakan bukti kedewasaan dan komitmen Aziz terhadap masa depannya.

Baca juga:

Dari Metalcore hingga Orchestra, Mentransformasi Musik Selatan dalam Album Bhavitra

Benar, sekarang saya kembali ke Medan untuk fokus menyelesaikan studi, kata Aziz Hedra.

Baca juga:

Kompetisi piano terbesar di Indonesia diadakan, pemenangnya dikirim ke ajang internasional

Pernyataan tersebut menekankan keutamaan Aziz dalam menyelesaikan pendidikannya sebagai bagian dari tanggung jawab pribadinya. Aziz mengungkapkan, melanjutkan studi bukan hanya sekedar komitmen akademis namun juga wujud kesetiaan dan pengabdiannya kepada orang tua yang selalu mendukungnya sejak awal perjalanan bermusiknya.

“Saya kira setelah saya diberi kebebasan bermusik, itu adalah tanggung jawab saya kepada orang tua,” kata Aziz.

Dukungan orang tua menjadi landasan utama Aziz dalam pengembangan karir musiknya. Dengan dukungan tersebut, Aziz merasa mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikannya sebagai bentuk apresiasi atas kebebasan yang diberikan kepadanya untuk menekuni passionnya di dunia musik.

Selain fokus pada pendidikan, Aziz juga memanfaatkan waktu tersebut untuk merefleksikan dan mengembangkan konsep dan arah musiknya di masa depan. Ia ingin setiap karya yang dihasilkan tidak hanya menghibur, namun memiliki nilai lebih dalam bagi penikmatnya.

“Saya rasa ini adalah momen terbaik bagi saya untuk memikirkan konsep apa yang ingin saya hadirkan ke depan,” pungkas Aziz. Keinginan tersebut menunjukkan bahwa Aziz tidak hanya ingin bertahan di industri musik, namun juga ingin memberikan kontribusi berharga melalui kreativitasnya.

Tak berhenti pada rencana pendidikan dan perencanaan musik, Aziz Hedra juga terus aktif berkarya. Ketersediaan album Pelajaran yang didapat Ini menjadi langkah penting dalam penciptaan musiknya, yang menunjukkan perkembangan aspek musik dan liris yang lebih dalam. Diharapkan album ini semakin menarik perhatian dan membuka peluang baru bagi Aziz di bidang musik nasional dan internasional.

Halaman berikutnya

Dukungan orang tua menjadi landasan utama Aziz dalam pengembangan karir musiknya. Dengan dukungan tersebut, Aziz merasa mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikannya sebagai bentuk apresiasi atas kebebasan yang diberikan kepadanya untuk menekuni passionnya di dunia musik.



Sumber