Jumat, 1 November 2024 – 02:08 WIB
Jakarta, VIVA- Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rachmat Dasuki buka suara terkait isu 7 anggota parpol yang tergabung dalam KIM Plus mendukung pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
Baca juga:
Staf Himbau ke Pram-Rano, Ketua Timses Pastikan KIM Plus Menangkan RK-Suswono
Diketahui, dari 7 anggota parpol tersebut, sebagiannya merupakan pengurus DPW PPP DKI Jakarta.
Saiful menegaskan, orang-orang tersebut bukan pengurus PPP DKI Jakarta di tingkat mana pun, baik DPW, DPC, PAC, maupun cabang. Saiful menyayangkan ada masyarakat yang berani menjual partainya hanya untuk mengikuti Pilkada Jakarta.
Baca juga:
7 Anggota KIM Plus Dukung Pramono-Rano dan Ridwan Kamil: Kelompok PDIP Juga Dekat dengan Kami
Kami klarifikasi, orang-orang yang hadir dalam pertemuan dengan Mas Pram itu bukan pejabat PPP DKI Jakarta di tingkat mana pun, kata Saiful dalam keterangannya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca juga:
Reaksi 7 Kader Partai KIM Terhadap Dukungan Pramono, PKB Tegaskan Tetap Setia Dukung Ridvon Komil
Ia juga menyayangkan taktik politik tidak sehat yang mengharumkan nama PDP. Saiful menilai, kelompok pemenangan dan pasangan Pramono-Rano tidak boleh menyeret partai lain.
“Kami menyayangkan manuver politik tidak etis yang dilakukan pasangan calon lain dengan membawa PPP ke kubunya. Kalau yakin menang, sebaiknya percaya pada partai yang didukungnya, bukan harus pada partai KIM Plus yang mengusung Ridvon Kamil dan Suswono , itu perlu,” kata Saiful.
Oleh karena itu, Saiful mengingatkan, dalam kontestasi Pilkada Jakarta, tidak boleh ada pihak lain yang mengatasnamakan PPP DKI Jakarta mendukung paslon lain kecuali Ridwon Kamil dan Suswono.
“Jika perlu, kami akan menindak tegas pihak-pihak yang mengatasnamakan PPP di Pilkada Jakarta. Masih banyak cara atau kewenangan yang bisa dilakukan oknum-oknum tersebut tanpa melibatkan PPP,” kata Saiful.
Pasalnya Saiful menegaskan, pihak anggota KIM Plus mendukung penuh pasangan Ridvon Kamil-Suswono. Ia berharap seluruh elemen pendukung bisa berkomunikasi.
“Di sisi lain, tim pemenangan RIDO dan pasangan calon juga perlu mengubah cara berkomunikasi dan bermain, yang mungkin akan mengecewakan pimpinan partai. Kita tentu berharap adanya keterbukaan timbal balik antar parpol pendukung RIDO. Ketua TKD RIDO khususnya harus memahami bahwa kerjasama merupakan kekuatan besar partai. “KIM Plus baik parlemen maupun non parlemen harus diselaraskan dan dimaksimalkan demi kemenangan RIDO,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah mantan calon legislatif DPRD DKI dari KIM Plus mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono-Rano.
Hal itu diungkapkan salah satu eks Caleg PKB Ahmad Syukri yang terang-terangan mendukung calon nomor urut 3.
Ya, berdasarkan keinginan pemilih, kami ingin membantu pasangan Pak Pram dan Bang Doel untuk menang, kata Ahmed Sukri di kediaman Pramono Anung pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Tujuh politisi partai politik yang tergabung dalam KIM Plus, H. Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M. Nafiuddin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Rico (Partai PAN), Ahmed. Sukri (PKB), Redim Okto Fudin (Partai PKB). Semuanya merupakan mantan calon anggota legislatif DPRD Jakarta.
Halaman berikutnya
“Jika perlu, kami akan menindak tegas pihak-pihak yang mengatasnamakan PPP di Pilkada Jakarta. Masih banyak cara atau kewenangan yang bisa dilakukan oknum-oknum tersebut tanpa melibatkan PPP,” kata Saiful.