CatidPaws, game asal Indonesia yang sudah mencapai 1,4 juta pemain

Kamis, 31 Oktober 2024 – 23:45 WIB

Jakarta, VIVA- Dalam kondisi pesatnya perkembangan teknologi digital, game kini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga peluang nyata untuk memperoleh penghasilan. Salah satu inovasi terbaru yang menggabungkan blockchain dan game adalah CatidPaws, sebuah game konsep Swipe-to-Earn yang dibangun di jaringan TON Blockchain.

Baca juga:

Dapatkan saldo dana gratis hanya dengan memainkan game ini!

CatidPaws bukan sekadar game, tetapi ekosistem yang memberdayakan pemain
mereka dihargai atas partisipasi mereka.

Memperkenalkan CatidPaws: Lebih dari sekedar permainan

Baca juga:

Naura Hakim menghilang dari media sosial demi perannya di akun kedua

CatidPaws dihadirkan sebagai game unik dan inovatif yang bertema indah dengan karakter kucing lucu dan grafis menarik. Game ini dirancang dengan prinsip sederhana namun membuat ketagihan. Pemain hanya perlu menggesek untuk menggerakkan karakter kucing dalam game, menghindari berbagai rintangan, dan mengumpulkan hadiah berbasis karakter.

Setiap pencapaian pemain dalam game menghasilkan token yang dapat ditukar atau digunakan di ekosistem CatidPaws, memberikan pemain peluang nyata untuk mendapatkan imbalan finansial.

Baca juga:

Indonesia merupakan pasar potensial bagi industri game

Dibangun di atas TON Blockchain, CatidPaws menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan transparansi dan keamanan dalam setiap transaksi pemain. Semua aktivitas dan pencapaian dicatat dengan jelas, membuat pengalaman bermain game lebih menarik dan bermanfaat bagi para pemain.

Gesek untuk menghasilkan uang: Inovasi dalam ekosistem game

Salah satu fitur menarik dari CatidPaws adalah konsep Swipe-to-Earn. Dengan model ini, setiap kali pemain bermain dan mencapai pencapaian tertentu, mereka mendapatkan hadiah berbasis token. Token yang diterima dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam game, seperti membeli item khusus, meningkatkan kemampuan karakter, atau bahkan menjual.
pasar untuk keuntungan finansial.

Biasanya berperan sebagai pria poligami, Fedy Nuril kesulitan memerankan karakter kesepian

Selain itu, Fedy Nuril yang berperan sebagai pria kesepian ini mengaku harus banyak melakukan penelitian.

img_title

VIVA.co.id

30 Oktober 2024



Sumber