Gerakan Pemuda JKT sedang berkobar, upaya pemuda mengatasi permasalahan UMKM di Jakarta

Jumat, 1 November 2024 – 07:25 WIB

Jakarta – Jakarta tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian, namun juga menjadi tempat lahirnya berbagai inovasi dan kreativitas. Di tengah dinamika kota yang semakin meningkat, peran pemuda dalam membentuk masa depan Jakarta yang lebih baik sangatlah penting.

Baca juga:

Bank Mandiri perkuat komitmen layanan inklusif untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan?

Generasi muda berada di garda depan dalam menghadapi tantangan dan menciptakan peluang baru, terutama di sektor kreatif dan kewirausahaan. Pindah lagi, oke?

Generasi muda memiliki energi, ide-ide segar, dan semangat inovatif yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan positif di masyarakat. Mereka adalah agen perubahan yang mampu membawa Jakarta memasuki era baru dengan solusi kreatif dan teknologi canggih. Namun untuk mewujudkan potensi tersebut memerlukan dukungan dan ekosistem yang mendukung.

Baca juga:

Apindo yang menginginkan formula upah minimum tidak berubah, khawatir Indonesia akan tertinggal dibandingkan investor asing.

Hal inilah yang menjadi fokus utama pasangan calon Gubernur Jakarta 2024, Pramono-Rano, yang hadir dengan visi segar untuk mengubah ibu kota menjadi pusat pembangunan kreatif yang dinamis dan inklusif.

Baca juga:

Pengusaha menegaskan, ini respons buruh terhadap tuntutan kenaikan UMP 10 persen pada 2025

Dalam pengumuman acara JKT Muda Nyala yang diselenggarakan atas inisiatif para wirausaha muda di Jakarta, Mohamed Asad, ketua relawan pasangan Pramono-Rano, mengungkapkan keyakinannya bahwa “Pramono-Rano serius dalam mendukung talenta-talenta kreatif di bidangnya. menciptakan peluang usaha baru, membuka lapangan kerja dan memperkuat daya saing produk lokal.” Komitmen tersebut tercermin dari berbagai program unggulan yang diusung pasangan ini, yang dirancang khusus untuk mengembangkan ekosistem wirausaha kreatif muda.

Salah satu program utamanya adalah memberikan akses terhadap pembiayaan terjangkau melalui Jakarta Financing. Pramono mengatakan, “Saya memulai pembiayaan Jakarta. Saya salah satu orang yang memulai pembiayaan INA bersama Presiden Jokowi, Bapak Eric Tahir dan Ibu Sri Mulyani. Pembiayaan INA merupakan investasi yang dilakukan oleh instansi pemerintah. .dan dikelola secara profesional. “Kemudian pembiayaan Jakarta dilakukan dengan cara yang sama…jadi saya yakin Jakarta bisa karena hampir seluruh pendapatan Indonesia ada di Jakarta.”

Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menyediakan sumber pendanaan baru yang dapat diakses oleh generasi muda Jakarta untuk mengembangkan bisnis kreatif mereka.

Selain pendanaan, pasangan Pramono-Rano juga menekankan pentingnya pelatihan intensif dan inkubator bisnis kreatif. Dengan mendirikan pusat inkubator kreatif di berbagai wilayah di Jakarta, mereka memberikan mentor, pelatihan bisnis, dan jaringan investasi yang sangat dibutuhkan bagi wirausahawan muda.

“Kami juga memberikan modal kerja murah dari dana APBD Pemprov DKI yang kami alokasikan Rp300 miliar. Hal ini untuk mendorong permodalan bagi masyarakat yang ingin membuka usaha, khususnya masyarakat menengah ke bawah,” kata Pramono.

Peran pemuda dalam pembangunan perkotaan tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, namun juga mencakup inovasi sosial dan lingkungan. Program JKT Creativepreneur Go Green yang diusung Pramono-Rano menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan Jakarta yang lebih bersih dan sehat melalui teknologi ramah lingkungan di bidang transportasi. Selain itu, JKT Creativepreneur Festival yang diselenggarakan bertujuan untuk menjalin jaringan dan mendorong inovasi serta persaingan global bagi para pelaku kreatif muda.

Dukungan komunitas seperti JKT Muda Menyala menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi tersebut. Mohamed Asad menyampaikan dukungan penuhnya kepada pasangan Pramono-Rano karena melihat visi dan misi mereka yang luar biasa untuk Jakarta. Hal ini menunjukkan adanya keselarasan yang kuat antar pemangku kepentingan dalam mendukung peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan perkotaan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa usaha kecil dan menengah yang sebagian besar dijalankan oleh generasi muda merupakan salah satu penopang perekonomian Jakarta. Pramono-Rano memahami hal tersebut dan berkomitmen membantu UMKM di wilayah Tana-Abang dan Kota Tamrin yang menghadapi kendala modal sebesar Rp300 miliar.

“UKM merupakan salah satu penopang perekonomian Jakarta. Bahkan berkat UKM pemerintah Indonesia mampu bertahan ketika dihadapkan pada pandemi COVID-19. Oleh karena itu, mencari solusi bagi UKM yang saat ini sedang menghadapi permasalahan, itu masalah permodalan. ,” tambah Pramono.

Dengan berbagai program inovatif, Pramono-Rano tidak hanya memberikan dukungan finansial, namun juga menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha muda kreatif. Hal ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan Jakarta sebagai kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, namun juga kaya akan inovasi dan kreativitas.

Halaman berikutnya

Selain pendanaan, pasangan Pramono-Rano juga menekankan pentingnya pelatihan intensif dan inkubator bisnis kreatif. Dengan mendirikan pusat inkubator kreatif di berbagai wilayah di Jakarta, mereka memberikan mentor, pelatihan bisnis, dan jaringan investasi yang sangat dibutuhkan bagi wirausahawan muda.

Halaman berikutnya



Sumber