Mendukung Palestina-Lebanon, Spanyol melarang perusahaan Israel berpartisipasi dalam FEINDEF 2025 di Madrid

Jumat, 1 November 2024 – 09:10 WIB

Madrid, LANGSUNG – Pemerintah Spanyol pada Kamis 31 Oktober 2024 melarang perusahaan Israel berpartisipasi dalam Pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional (FEINDEF) 2025 di Madrid.

Baca juga:

Pasokan medis PBB hanya dikirim ke rumah sakit di Gaza, yang dibom oleh Israel

Menteri Pertahanan Amparo Valcarce mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel dan perusahaannya bukan bagian dari FEINDEF dan menegaskan komitmen Spanyol terhadap perdamaian di Palestina dan Lebanon serta menghormati hukum kemanusiaan internasional.

Menurut laporan, keputusan pelarangan aktivitas perusahaan Tel Aviv tersebut disebabkan oleh tindakan Israel di wilayah pendudukan Palestina dan Lebanon, serta beberapa insiden dengan delegasi internasional, termasuk warga negara Spanyol, yang diserang oleh tentara Israel di Tepi Barat.

Baca juga:

Serangan brutal Israel, jumlah korban di Gaza semakin bertambah

Delegasi Spanyol, termasuk Ada Colau, mantan walikota Barcelona, ​​​​dan anggota Parlemen Eropa Jaume Asens, sedang bersama warga Palestina memetik buah zaitun ketika pasukan Israel menyerang dengan gas air mata.

Baca juga:

Puluhan anak tewas di Gaza dalam serangan baru-baru ini, AS menuntut penjelasan dari Israel

VIVA Militer: Tentara Israel

FEINDEF yang merupakan salah satu dari 10 pameran pertahanan dunia ini diperkirakan akan dihadiri 400 perusahaan dan akan digelar pada 12-14 Mei tahun depan di Madrid. (semut)

VIVA Militer: Gedung UNRWA di Gaza, Palestina

UNICEF mengatakan larangan Israel terhadap UNRWA berdampak mematikan pada anak-anak Gaza

UNICEF mengecam keputusan Israel yang melarang kegiatan UNRWA di Wilayah Pendudukan Palestina, dan memperingatkan dampak “mematikan” terhadap anak-anak Palestina.

img_title

VIVA.co.id

1 November 2024



Sumber