Jumat, 1 November 2024 – 17:07 WIB
Yogyakarta, VIVA – Polri menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kerjasama dengan pihak terkait di daerah juga terus ditingkatkan.
Baca juga:
Meutya Hafid mendukung Polri mengusut pejabat Komdigi dalam kasus perjudian online
Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Polisi Edi Murbowo bersama Pj Bupati Kulonprogo Sri Nurkyatsiwi menanam benih padi bersama di Nglatek, Desa Banaran, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kegiatan yang mengusung tema “Menanam Benih Padi untuk Pertumbuhan”. Petani Polry, Kamis 31 Oktober 2024.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional,” kata Eddy Murbowo.
Baca juga:
Brigjen Trunoyudo buka-bukaan soal penyidikan pejabat Cominfo soal Judol
Langkah khusus mendukung kemandirian pangan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman atau Nota Kesepahaman yang ditandatangani Kapolri dan Menteri Pertanian pada April 2024 untuk mendorong ketahanan pangan menuju swasembada.
Baca juga:
Perluasan pusat data, Edgeconnex mengakuisisi lahan tambahan di Lippo Cikarang Cosmopolis
Edi menyampaikan rasa syukurnya karena Polda DIY bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan program keamanan pangan.
“Diharapkan program ini dapat dilanjutkan dan didukung oleh para pendamping untuk hasil yang terbaik. Bhabinkamtibmas juga harus dibekali dengan ilmu di bidang ketahanan pangan untuk mendorong generasi muda menjadi petani milenial,” kata Edi.
Ia juga berpesan kepada Kapolda di Polda DIY untuk terus berkoordinasi dengan Plt Bupati dan Kepala Dinas Pertanian jika ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan.
Dukungan nyata terhadap Polri juga terlihat di provinsi lain, misalnya di Banten. Sebelumnya, Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa dua unit mesin pemanen gabungan, 10 unit traktor tangan, 64.875 kilogram benih jagung, dan 360 kotak benih cabai.
Kakorbinmas mengajak para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan konstruktif dan mengumpulkan informasi mengenai lahan terlantar, baik lahan basah maupun lahan kering, yang dapat dioptimalkan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Keinginan mendukung program ketahanan pangan nasional yang ditunjukkan Polda dan Polri se-Indonesia sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Jenderal Paul Dedi Prasetyo.
“Ada 4 program yang perlu dilaksanakan yaitu program pekarangan pangan bergizi, program efisiensi penggunaan lahan, program pengawasan persebaran dan rekrutmen aparat Polri yang berkompeten di bidang pertanian, perikanan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat. tambahnya. Kata Prasetyo.
Dedi menambahkan, kegiatan ini mempunyai multiplier effect yang dirasakan masyarakat, yakni dari segi kesejahteraan masyarakat, penghapusan kekurangan pangan dan penurunan angka pengangguran serta penurunan angka kriminalitas.
Halaman berikutnya
Ia juga berpesan kepada Kapolda di Polda DIY untuk terus berkoordinasi dengan Plt Bupati dan Kepala Dinas Pertanian jika ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan.