Zona Putu Ruilda Fadli: Kita perlu mengatur pemerintah dengan jelas untuk memastikan bahwa museum sedang berkembang

Ubud, Viva – Dalam Menteri Budaya Indonesia Indonesia, Ketua Republik Indonesia (AM AI) ikut serta dalam Museum Rudadana Sua, Ubud, Bali yang dibudidayakan. Dalam dialog tentang diskusi seni budaya, harus ada suar.

Baca juga:

Kapan Ramadan 2025 dari Fasting Day? Itu adalah pemerintah, nu dan muhammadria

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) telah menyatakan pentingnya Putu Siluda Rudana. Menurut dia,
Budaya tidak hanya digunakan sebagai “kayu” di setiap bidang ekonomi, politik, sosial, pertahanan dan keamanan.

“Namun, itu harus digunakan sebagai inspirasi atau kepemimpinan dalam berbagai kegiatan nasional dan negara bagian. Ini adalah inti dari seni dan budaya yang ingin kita capai,” kata Putu, dalam pernyataannya, 1 Maret, 1 Maret.

Baca juga:

Elon Musk: Jika tidak ada efisiensi, Amerika Serikat akan bangkrut

Putu setia untuk mendukung budaya, Faddi Zone Erae, yang memahami budaya Presiden Prabowo Babano dan budaya Fadli Zan dan budaya Fadli Zan.

“Keluarga besar saya dan Museum Rudana adalah Faddi, yang terus -menerus terlibat dalam menteri menteri, pelatihan, pendidikan dan budaya.

Baca juga:

Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta pemimpin regional untuk memperhatikan warisan budaya Indonesia

Ini juga memiliki peran strategis dalam mempertahankan budaya dan sejarah Indonesia. Menurutnya, sangat penting untuk mendukung pelestarian seni budaya melalui kebijakan yang kuat.

“Kami membutuhkan aturan khusus dan bantuan khusus, tidak hanya pemerintah tetapi juga dikembangkan sebagai pusat pendidikan dan kerja sama budaya,” kata Putu.

Berengsek

Menteri Budaya Indonesia, Fadli Zon dan Ami Putu Suyadma Ruilda Ketua

“Jadi, museum ini bukan hanya tempat penyimpanan artefak, tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda dari turun -temurun,” kata Putu.

Menurutnya, museum tidak hanya menyimpan kisah masa lalu. Namun, ia juga menjadi bidang kehidupan yang menginspirasi saat ini dan masa depan.

Dia adalah semangat bangsa. Kemudian, ia mencatat bahwa perkembangan budaya adalah bagian dari cinta tanah air.

“Perbanyakan museum berarti pemuliaan budaya. Bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita yang sama,” kata Putu.

Putu Ai selalu menekankan bahwa budaya akan selalu menjadi budaya dan berharga. “Kami berharap bahwa di masa depan Indonesia akan menjadi budaya dunia, atau ibukota Adibudya,” kata Putu.

Selain itu, ia mengatakan sebagai langkah yang jelas, menekankan pentingnya sinergi untuk memperkuat ekosistem budaya nasional antara pemerintah, seniman, komunitas budaya dan sektor swasta.

Dia mengatakan sekitar 500 museum bertanggung jawab atas AMI Indonesia. Posisi ini didorong untuk memperkuat peran bersama di bidang lintas-umum untuk menciptakan museum yang lebih inklusif dan dinamis.

“Sinergi Intergagic menjelaskan tentang penciptaan kebijakan budaya yang lebih inklusif dan menciptakan seni dan budaya sebagai kolom utama dalam pembangunan nasional.”

Dalam hal terjadi partisipasi aktif di Parlemen Indonesia, dunia telah memasuki secara diplomatis ketika ia mengambil bagian aktif di parlemen Indonesia.

Pada 2019-2024, Putu melayani Putu Fadli Zan, dengan Badan Kerjasama Parlemen (BKSAP). Pada waktu itu, Fadli Zon Bksaw sebagai ketua DRR dan Putu Ruanan selalu menjadi wakil ketua Indonesia.

“Sebagai seorang kolega dan teman, kami selalu diundang untuk mengunjungi museum, Museum Rudanana Islam, Asosiasi dan Galeri Seni,” kata

Menteri Budaya Indonesia Zona Fadi menekankan pentingnya pemerintah daerah dalam pengembangan budaya di daerah mereka. Menurutnya, ia mendemonstrasikan festival warna -warni atau acara nasionalnya dalam pengembangan karyanya.

“Pemerintah daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam pelestarian dan pengembangan budaya. Kunci utama komunitas budaya dengan komunitas budaya dan sinergi akan menjadi kunci utama untuk memastikan keberlanjutan warisan budaya,” katanya.

Karena itu, katanya, harus menjadi sinergi yang kuat untuk pengembangan budaya antara pusat dan distrik sama sekali.

“Sygrogue antara pemerintah pusat, wilayah, kelompok seni dan sektor swasta sangat penting, sehingga budaya kita akan terus berkembang tanpa kehilangan akar tradisional,” katanya.

Pada waktu itu, Menteri Budaya Fadi Zon dan Ketua Ami Putu komitmen untuk kerja sama di bidang seni budaya dengan menandatangani budaya “penyanyi” prasasti.

“Sejarah kita bukan hanya masa lalu, tetapi juga fondasi di masa depan. Ini bukan hanya tatanan global, yang mengkonfirmasi identitas unik negara itu,” katanya.

Museum Righana ini dikenakan oleh Salarto pada tanggal 26 Desember 1995, 1995 di Indonesia. Perayaan tahun keemasan Indonesia dipersatukan.

Museum ini terinspirasi oleh Nyoa Ruildia dan Sunoko Olion dari Ruadana, Zorarko dan Tier Sotharto. Keberadaan museum adalah bentuk cinta untuk tanah air dalam warisan seni dan seni budaya.

CIPTA Speaker, artis saat ini, termasuk Bandidi Yudha sejak 7; Djirna (kelompok kelompok 7); Istri Tajok Rataqran (fashion desain); “Balcani” (Grup 7); Judibya (Grup 7); Dibuat ruot; Nyomar Wibva (kelompok 7); Shirzhipto Adi (artis); Kutut Bidiana (artis); Sawnova Darmika (artis); Aa Oona Dalem (Sancher Balerung Peliatan).

Halaman berikutnya

Sumber: Khusus

4 Komisaris Banarbaru CPU didukung dengan 1 peringatan kuat



Sumber