Hati Ikang Fawzi Ada untuk Marissa Hake di Rindu Tiada Bertsi feat D’paken

Sabtu, 2 November 2024 – 19:01 WIB

Jakarta – Ikang Fawzi, penyanyi kawakan Tanah Air berduka atas meninggalnya istrinya, Marissa Hake, lewat kolaborasi musik bersama D’paken. Dalam proyek dengan judul Kerugian tidak memiliki keuntunganIkang dan D’paken berusaha menggambarkan kesedihan mendalam akibat kehilangan orang yang dicintai, sebuah tema yang sudah tidak asing lagi bagi Ikang saat ini.

Baca juga:

Terpopuler: Fakta Apt Song Manerik, Pesan Patah Hati Ratu Anne

Lagu ini sangat berarti bagiku karena ada rasa kehilangan yang sama dengan orang yang kita cintai, kata Ikang Fawzi dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta Selatan, Jumat, 1 November 2024. Pindah lagi, oke?

Pernyataan tersebut menunjukkan betapa kuatnya hubungan pribadi Ikang dengan lagu tersebut, yang ia anggap sebagai sarana untuk menyampaikan rasa rindunya terhadap sang istri.

Baca juga:

Dua minggu sebelum konser, Isyana Saraswati sudah mempersiapkan hal tersebut

Ikang mengaku sempat berpikir untuk meninggalkan dunia musik pasca kepergian Marissa. Namun, keinginan untuk kembali ke panggung lambat laun muncul, dan ia menyadari bahwa musik adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidupnya. Setelah melalui proses panjang, kini Icahn merasa siap mengungkapkan perasaannya dan kembali berkarier.

Baca juga:

Isyana Saraswati akan menggelar konser dekade, pertunjukan…

“Kolaborasi ini sangat berarti karena saya sendiri sedang dalam masa duka. “Bagi teman-teman yang pernah mengalami kehilangan, sangat merasakannya,” kata Ikang seraya mengingatkan betapa lagu tersebut bisa menjadi kontradiksi bagi mereka yang pernah mengalami perasaan kehilangan serupa.

D’paken, band asal Palembang yang beranggotakan Asep sebagai vokalis dan gitaris serta Ken sebagai drummer, bangga mendapat kesempatan bekerja sama dengan Ikang. Awalnya mereka tidak menyangka kalau kerjasama ini akan benar-benar berhasil, apalagi setelah mengetahui keadaan pribadi Ikang.

Ikang Fawzi dan sang putri

“Awalnya kami tidak percaya, kami tahu Om Ikang hilang. “Saya juga kehilangan orang tua, jadi kami berusaha,” kata Ken yang juga memahami perasaan kehilangan melalui pengalaman.

Selain membawakan lagu-lagu emosional, Kerugian tidak memiliki keuntungan juga menawarkan perpaduan genre yang unik. Dikenal dengan genre Melayu, D’paken mencoba mengeksplorasi vokal rock yang menjadi ciri khas Ikang Fawzi. Hal ini membuat lagu tersebut menarik tidak hanya dari segi emosional, tetapi juga dari kombinasi musik yang menawarkan warna baru.

ini, Kerugian tidak memiliki keuntungan Kini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, memberikan ruang bagi pendengar untuk merasakan seluruh emosi yang disampaikan melalui kolaborasi bermakna Icahn dan D’paken ini.

Halaman selanjutnya

Sumber: Instagram Anies Baswedan

Sepeda motor mungkin lebih aman menggunakan ini, tapi apakah konsumen bersedia membayar harganya yang mahal?



Sumber