Senin, 25 November 2024 – 20:43 WIB
VIVA – Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid turut serta dalam undangan Kementerian Digital dan Transportasi Jerman dalam rangka International Digital Communication Conference (IDDC) 2024 yang diselenggarakan di Berlin pada 21-22 November 2024. Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid tidak hanya membahas hal tersebut dalam konferensi tersebut, namun juga dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dengan Kementerian Digital Jerman. dan Transportasi, serta menyelenggarakan sejumlah pertemuan bilateral strategis.
Baca juga:
Irjen Karyoto ingin mengusut dugaan keterlibatan pegawai Komdigi dalam perjudian online
Dalam pidatonya di IDDC 2024, Meutya Hafid menyoroti pentingnya prinsip-prinsip utama dalam transformasi digital termasuk inklusi, pemberdayaan, dan kepercayaan. Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya mengatakan, “Transformasi digital harus didorong oleh prinsip-prinsip inti inklusi, pemberdayaan, dan kepercayaan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, memprioritaskan memastikan akses Internet yang andal dan terjangkau bagi seluruh warga negara, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang memperluas masyarakat, dan meningkatkan literasi media dan digital.
Baca juga:
Polisi membenarkan penangkapan Zulkarnaen, bagian Pramono-Rano Timses, mafia judi online yang dilakukan Budi Arie
Di saat yang sama, penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dengan Kementerian Digital dan Transportasi Jerman merupakan langkah nyata dalam memperkuat kerja sama di bidang digitalisasi kedua negara. MoU ini merupakan kelanjutan dari kemajuan forum tahunan Dialog Digital Indonesia-Jerman (IGDD) yang menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Digitalization Cooperation pada tahun 2023.
Dalam memorandum yang ditandatangani Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid dan Menteri Digital dan Transportasi Jerman Volker Wissing, disepakati enam bidang kerja sama strategis, yaitu; Kebijakan dan Strategi Digital, Kebijakan Data, Proses dan Tata Kelola Internet, Teknologi Digital, Transformasi Digital Berkelanjutan dan Inklusi Digital, termasuk pembangunan infrastruktur ekonomi digital dan akses internet.
Baca juga:
Penampilan mobil mewah dalam perjudian online bersama pegawai Komdigi
Selain agenda utama pada IDDC 2024, Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid juga melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang Takuo Imagawa. Pertemuan ini menyoroti pentingnya kerja sama lintas batas dalam mengatasi tantangan digital, termasuk kecerdasan buatan, dan dalam meraih peluang yang muncul dari transformasi digital global.
Dalam konferensi tersebut, Menkominfo juga bertemu dengan para inovator startup Indonesia peserta IDDC 2024.
“Keikutsertaan startup Indonesia dalam forum-forum tersebut merupakan langkah penting untuk memperkenalkan inovasi-inovasi Indonesia ke forum internasional. “Saya yakin kerja sama dengan mitra internasional akan semakin memperkuat ekosistem teknologi digital di Indonesia,” kata Meutya.
Mengakhiri kunjungannya ke Jerman, Meutya Hafid menyampaikan bahwa perkembangan digital yang pesat membutuhkan kerja sama internasional yang kuat.
“Pertemuan dengan Menteri Digital dan Transportasi Jerman dan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menunjukkan bahwa digitalisasi bergerak sangat cepat melintasi batas negara. Tantangan seperti kejahatan digital juga terlalu besar untuk diatasi sendirian. “Kemitraan adalah kunci untuk memastikan digitalisasi memaksimalkan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan meminimalkan atau bahkan menghilangkan potensi risiko.”
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat posisinya sebagai mitra global dalam transformasi digital, dengan mengedepankan prinsip inklusi, pemberdayaan, dan kepercayaan.
Halaman berikutnya
Dalam konferensi tersebut, Menkominfo juga bertemu dengan para inovator startup Indonesia peserta IDDC 2024.