Pengusaha tersebut menuduh Zubeldia menghina para pemain “Sao Paulo” dan melemparkan bola ke lapangan

Klub dan pelatih Wagner tidak menanggapi komentar Ribeiro; Nama Moreira disebutkan dan dia menjawab tuduhan tersebut: “Semua dukungan saya untuk panitia teknis”

Pengusaha Wagner Ribeiro menyalahkan pelatih Luis Zubeldia Melecehkan pemain dan staf Sao Paulo. Dalam postingan media sosial Senin ini, dia mengatakan bek Portugal Moreira, yang kurang dimanfaatkan oleh pelatih asal Argentina itu, adalah salah satu atlet yang tidak dihormati. Sang pemain sendiri berbicara menentang Ribeiro.

“Saya memberikan seluruh dukungan saya kepada Komite Teknis dan Klub Sepak Bola São Paulo. Dan saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya adalah perwakilan dari Roc Nation Brasil, satu-satunya lembaga yang dapat berbicara atas nama saya,” tulis atlet tersebut.

Tricolor dan Zubeldia belum mengomentari tuduhan tersebut secara resmi. ditentukan oleh Stadiondewan memahami bahwa manajer saat ini melakukan tugasnya dengan baik dan Ribeiro tidak pantas dimintai pertanggungjawaban karena berperilaku seperti seorang penggemar.

Dalam teks yang dipublikasikan di Stories profil Instagram-nya, pengusaha tersebut menyinggung sang pelatih dan, selain episode dengan Moreira, menuduhnya melakukan perilaku yang tidak pantas terhadap pemain utama dan dokter klub.

“Lihat keistimewaan Zubeldia berkostum badut di bawah ini: ia mengucilkan dan mempermalukan Moreira, atlet timnas Portugal; karena cedera seorang atlet, dia mempermalukan seorang dokter di bidang CT; Selama latihan, dia mengeluarkan 5 pemain dan mempermalukan mereka. KT mengancam akan mengirimnya kembali ke Kotia, tulisnya.

“Banyak ketidakadilan dari pelatih yang TIDAK memenangi APA PUN di SPFC. Mempertahankan Sao Paulo di G8 Libertadores adalah sebuah komitmen. Saya rindu Telê, Murici, dan Cilinho,” tutupnya.

Wagner Ribeiro memiliki klien dalam triwarna U-20, seperti gelandang Matey Manso, yang berusia 20 tahun dan belum pernah digunakan secara profesional, dan Henrique Carmo yang berusia 18 tahun, yang hanya bermain satu kali untuk tim utama pada putaran ke-23. . Brasil menang 2-1 melawan Vitoria.

Pengusaha ini adalah nama terkenal di dunia sepak bola, yang pernah bertanggung jawab atas kesepakatan besar di masa lalu seperti kepindahan Robinho dari Santos ke Real Madrid dan kepindahan Kaka dari Sao Paulo ke Milan. Dia juga mengelola Neymar di awal karir bintangnya dan Lucas Moura, yang kini menjadi bagian dari tim tiga warna.

Sao Paulo berada di urutan keenam di liga Brasil dengan 59 poin setelah bermain imbang 2-2 hari Sabtu dengan Atletico-MG. Skor ini menjamin babak selanjutnya Copa Libertadores bagi tim yang dipimpin Luis Zubeldia.

Sumber