Selasa, 5 November 2024 – 19:00 WIB
VIVA – Ketua Dewan Pengarah Piala Presiden Maruaar Sirait menilai kiprah Eric Tahir sebagai Ketua Umum PSSI patut mendapat pengakuan.
Baca juga:
DPR meminta PSSI fokus pada pemain lokal di zona 3T: kuat fisik dan mental
Menurut Ara, sapaan Maruarar Sirait, temuan Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Eric sebagai Ketum PSSI sebesar 94,5 merupakan hasil yang obyektif.
“Karakter Eric Tahir luar biasa. Banyak perubahan yang dia lakukan. “Temuan (indikator) benar-benar obyektif,” kata Ara saat mengikuti survei Indikator bertajuk “Sikap Masyarakat Terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas” edisi virtual, Selasa, 5 November 2024.
Baca juga:
Demi Piala Dunia 2026, PSSI mendukung penuh naturalisasi timnas Indonesia
Survei dilakukan pada 10 hingga 15 Oktober 2024 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Di sisi lain, tambah Ara, pengorbanan Eric terhadap perkembangan sepak bola Indonesia bukan perkara mudah. Oleh karena itu, Ara menilai tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Eric patut mendapat cemoohan.
Baca juga:
Eric Tahir menjelaskan langkah-langkah mengelola 7 perusahaan publik yang merugi
“Pak Eric Tahir memang pantas mendapat kepuasan tinggi dari masyarakat. Eric Tahir sudah banyak melakukan perubahan di PSSI. Tidak mungkin ke depan bisa 100 persen. Nomor 94 luar biasa,” kata Ara.
Sementara soal kebijakan naturalisasi Eric di timnas, Ara mendukung. Ara menilai kebijakan tersebut berdampak positif pada kualitas pemain yang mampu mengubah citra timnas.
“Sekarang timnas sudah banyak berubah. Kami juga merasa lebih menjadi milik kami. “Saat timnas bertanding, semua bersorak,” kata Ara.
Seperti diketahui, dari kesimpulan terbaru jurnal Indikator Politik Indonesia, sekitar 94,5 persen masyarakat menyatakan puas dengan kiprah Eric sebagai Ketum PSSI.
Maruarar Sirait Kunjungi KPK Hari Ini: Kami Mohon Bantuan Ciptakan Sistem Pencegahan Korupsi
Maruarar dan jajaran kementeriannya berbincang dengan pimpinan KPK sekitar dua jam.
VIVA.co.id
5 November 2024