Setelah Idul Fitri, gelombang retret kedua diadakan dari kepala wilayah

4 Maret 2025 – 10:45 WIB Selasa

Jakarta, Viva – Wakil Menteri Pos, Bima Araya Shorty Water mundur Gelombang kedua gelombang kedua diadakan setelah Hayiti al -fit 2025. Kegiatan ini pertama -tama tidak mencapai gelombang penarikan pertama dan tidak diputuskan untuk tidak diberikan kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca juga:

Kementerian Pekerjaan siap mendukung kelancaran pengoperasian 2.025 rumah administrasi regional

“Lebarandan ko’p o’tmay (ushlab turiladi). Ehtimol, Hayitdan bir hafta yoki ikki hafta o’tgach,” Said Vyammentgri Bima, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, seshanba, Selasa, Selasa, Selasa, 2025.

Walikota Bogor dijelaskan, gelombang retret kedua tidak akan memperbaiki material, karena gelombang pertama bukan semiF 28 Februari 2025.

Baca juga:

PSU terjadi pada hari Sabtu dan kemudian.

“Tapi ini masih tentang tugas kepala pemimpin dan wilayah itu,” kata Bama Aria.

Dia mengatakan minggu lalu minggu lalu tidak hingga delapan hari, seperti gelombang pertama Magan minggu lalu.

Baca juga:

Uzbek Periantian Ini adalah Raintage untuk mendukung kelancaran operasi 2025 rumah dari pemerintah daerah

Setelah retret gelombang kedua, Bima, retret berikutnya, pemimpin regional, regenerasi untuk pemimpin regional (PS). Diketahui bahwa 24 wilayah – Mahkamah Konstitusi diperintahkan untuk mengimplementasikan PSI.

“Gelombang berikutnya sedang menunggu PSU, mereka semua ada di akhir,” kata politisi Pan.

https://www.youtube.com/watch?v=1AirDbe

Inisial regional dilaporkan ke KPC, berbicara di istana

Kantor presiden berbicara tentang Hasan Nasbi tentang Koalisi Masyarakat Sipil, kata Maglangen, yang dituduh melakukan korupsi di balik korupsi di balik mundur.

img_title

Viva.co.id

4 Maret 2025



Sumber