Keluarkan Kenapa Masih Bisa Hamil? Inilah jawaban Dr. Boyk

Kamis, 7 November 2024 – 00:02 WIB

Jakarta – Setiap kali berhubungan seks, beberapa pasangan melepas penis sebelum ejakulasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan pada suami istri.

Baca juga:

Sempat dihina, dr Boyk nyaris meninggalkan dunia medis

Namun sayangnya, aktivitas yang di luar masyarakat dikenal dengan sebutan “keluar” ini justru bisa membuat sebagian wanita hamil. Jadi mengapa demikian? Sehubungan dengan masalah ini, seksolog terkenal Dr. Boyk berbicara. Pindah lagi, oke?

Ia menjelaskan, wanita tetap bisa hamil meski pasangannya mengeluarkan penis sebelum ejakulasi.

Baca juga:

Kisah seorang siswi SMA yang sedang hamil, suaminya sedang bermain sepak bola sedangkan istrinya hendak melahirkan

“Iya, yang keluar bukan spermanya (tapi) sel telurnya,” ujarnya merujuk tayangan YouTube Dede Corbusier.

Baca juga:

Diduga Perut Hamil, Happy Asmara Masih Aktif

Komentar oleh Dr. Misalnya saja ketika seorang wanita dan seorang pria berhubungan seks di masa subur wanita, maka cairan yang dikeluarkan pria di luar vagina masih bisa diserap melalui cairan vagina. Nantinya, cairan mani tersebut disuntikkan melalui selaput darah tempat keluarnya darah menstruasi. Dari sana terjadi pembuahan.

“Jadi yang namanya cairan vagina itu menarik sperma untuk masuk ke dalam darah menstruasi. Ada lubang di selaput darah itu tempat sperma masuk dan membuahinya, karena di masa subur, cairan vagina itu seperti tarikan magnet.” – jelas pria berkacamata.

Komentar oleh Dr. Wah, kalau misalnya ada setetes sisa cairan yang keluar dari organ dan jatuh di dekat pusar, bisa juga terjadi kehamilan. Sebab kata dia, dalam satu tetes terdapat 3.000 hingga 6.000 sperma.

“(Boleh keluar untuk hamil) masih ada setetes pun yang tersisa 3.000-6.000 sperma. Dekat sini (pusar) bisa (hamil) atau keluar karena cairan pra sperma 3 ada 1.000-20.000 sperma, kamu bisa hamil, katanya.

Oleh karena itu, kata dokter. Guys, jika pasangan Anda tidak mau “melakukan tindakan” saat berhubungan seks, maka gunakanlah alat kontrasepsi yaitu kondom.

“Makanya pakai kondom. Makanya itu tanggung jawab laki-laki. Kalau di luar negeri mereka bertanggung jawab, ‘Saya tidak bisa hamil, nanti susah dia.’ rahimmu, perutmu kata Dr. Boyk.

Selain dapat melakukannya dengan aman, Dr. Boyk juga menemukan bahwa penggunaan kondom bisa membuat hubungan intim lebih lama, terutama bagi mereka yang mudah ejakulasi.

“Keunggulan lain dari kondom adalah cepat lepas, bisa bertahan lebih lama (hubungan seks tahan lama),” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Komentar oleh Dr. Wah, kalau misalnya ada setetes sisa cairan yang keluar dari organ dan jatuh di dekat pusar, bisa juga terjadi kehamilan. Sebab kata dia, dalam satu tetes terdapat 3.000 hingga 6.000 sperma.



Sumber