Kamis, 7 November 2024 – 10:15 WIB
Jakarta – Korban serangan asam Agus Salim yang terjadi di Jengkareng, Jakarta Barat, kembali meminta sumbangan kepada Pratiwi Noviyanti.
Baca juga:
Denny Sumargo: Farhat Abbas mundur, jangan terlalu ikut campur
Permintaan itu disampaikan Agus setelah dirinya dan pengacaranya Farhat Abbas Prativi Noviyanti melaporkan pencemaran nama baik tersebut ke Polda Metro Jaya pada 19 Oktober 2024.
Agus kembali meminta donasi setelah biaya pengobatannya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. BPJS tidak mampu membiayai pengobatannya karena Agus menjadi korban tindak pidana.
Baca juga:
Terpopuler: Reaksi Agus Salim terhadap Denny Sumargo, Raffi Ahmed Bocorkan Gaji Utusan Khusus Presiden
Sumber: Youtube/Denny Sumargo
Akibatnya, Agus harus menggunakan uangnya sendiri untuk mengobati matanya yang rusak akibat cipratan asam pada Minggu, 1 September 2024.
Baca juga:
Jika Denny Sumargo menolak meminta maaf, Farhat Abbas tidak akan menerimanya karena takut dan akan menempuh jalur hukum.
Sayangnya, kini Agus sudah tidak punya uang lagi. Seluruh donasi yang diterimanya sebelumnya dikembalikan ke rekening yayasan yang dikelola Prativi Noviyanti.
Prativi Noviyanti meminta Agus mengembalikan sumbangan tersebut karena mengetahui adanya penyalahgunaan. Agus menggunakan uang itu untuk membeli secara online dan melunasi rumah keluarganya.
Penelitian yang dilakukan Novianti tidak sesuai dengan tujuan awal lembaga amal tersebut, yakni membiayai pengobatan mata Agus.
Usai mengembalikan santunan kepada Prativi Noviyanti, Agus kini tak punya uang lagi untuk membiayai pengobatannya. Agus kembali mengharapkan sumbangan dari Prativi Noviyanti.
“Agus suruh Novi buatkan teh, Agus orang sakit, lihat kondisi Agus, tanyakan kondisi Agus, Agus tidak mau sendirian di media sosial, tindak lanjuti Agus, apa yang harus dilakukan,” kata Agus melalui YouTube Sambel Lalap , dilihat Kamis, 7 November 2024.
Agus mengatakan Prativi Noviyanti merupakan sosok yang baik dan teliti. Agus berharap Novi kembali ke markasnya.
“Tahunya masyarakat sosial punya hati nurani, datang ke tempat Agus, masih tahu tempatnya. BPJS sudah tidak bisa lagi, tapi Alhamdulillah “Ada pertolongan Tuhan, adikku,” kata Agus.
Halaman selanjutnya
Penelitian yang dilakukan Novianti tidak sesuai dengan tujuan awal lembaga amal tersebut, yakni membiayai pengobatan mata Agus.