Jumat, 8 November 2024 – 05:44 WIB
Jakarta – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menilai kebijakan penghapusan kredit macet bagi petani, nelayan, dan usaha kecil menengah (UKM) mampu mendongkrak perekonomian Indonesia secara strategis.
Baca juga:
Bank Mandiri yakin keringanan kredit UMKM tidak akan “menggoyahkan” kinerja keuangannya
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kredit Macet (NBA) pada Selasa, 5 November 2024 di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Shri Mulyani mengatakan, kebijakan tersebut ditujukan bagi usaha kecil dan menengah di tiga sektor yakni pertanian, perkebunan dan peternakan, perikanan, kelautan, serta UKM lainnya seperti fesyen, pangan, dan industri kreatif.
Baca juga:
Saldo Puluhan Ribu Usaha Kecil Menengah Tersuspensi Akibat Dihentikannya Layanan QRIS, Wazir Maman Pastikan Tidak Ada Kerugian
“Ini merupakan kebijakan yang strategis untuk mendorong sektor-sektor yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan perekonomian nasional,” kata Shri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya @smindrawati pada Rabu, 6 November 2024.
Selain itu, ia menilai keputusan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mensukseskan keberlanjutan usaha kecil dan menengah, serta membuka peluang bagi sektor-sektor tersebut.
Baca juga:
Prabowo Hapus Kredit Macet Petani-UMKM, PKB Sebut Langkah Heroik Bagi Rakyat Kecil
“Dengan diterapkannya kebijakan ini diharapkan para pelaku UKM di sektor tersebut dapat melanjutkan usahanya dan yakin bahwa pemerintah hadir untuk mendukungnya,” tambah Shri Mulyani.
Penghapusan kredit macet bagi UMKM, lanjut Shri Mulyani, juga merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung keberlangsungan UMKM dan memberikan peluang bagi sektor-sektor tersebut untuk lebih berdaya dan mandiri karena peranannya yang sangat penting bagi bangsa dan negara.
Meluncurkan program makan gratis di 13 wilayah, GoTo menargetkan bisa mendistribusikan 3 juta porsi
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi meluncurkan program Makan Gratis Bergizi (MBG) di 13 kota/kabupaten di Indonesia.
VIVA.co.id
7 November 2024