Pasca kasus ancaman pembunuhan Shah Rukh Khan, Salman Khan menghadapi ancaman baru dengan lagu mengenang gangster Lawrence Bishnoi

Polisi Mumbai baru-baru ini menerima pesan ancaman yang menargetkan aktor Salman Khan, yang diduga berasal dari geng Lawrence Bishnoi. “Minta maaf di kuil atau bayar INR 5 juta agar tetap hidup,” isi pesan ancaman itu disertai ultimatum. Hal ini menyusul ancaman sebelumnya dari Pengendali Lalu Lintas Polisi Mumbai, yang meminta uang tebusan sebesar INR 2 juta dari Khan. Pada 7 November, Kepolisian Mumbai juga mengungkapkan bahwa Shah Rukh Khan telah menerima ancaman pembunuhan dengan tuntutan pemerasan sebesar INR 50 lakh. Di tengah ancaman yang terus berlanjut ini, Salman Khan kini menghadapi panggilan ancaman baru, kali ini terkait dengan sebuah lagu yang diduga menyebutkan gangster yang dipenjara, Lawrence Bishnoi. Salman Khan menerima ancaman pembunuhan dari saudara laki-laki Lawrence Bishnoi: ‘Minta maaf di kuil atau bayar INR 5 juta’, kasus terdaftar

Menurut laporan, ancaman terbaru diterima sekitar tengah malam pada hari Kamis, 7 November oleh Ruang Kontrol Lalu Lintas Mumbai. Pesan tersebut merujuk pada sebuah lagu yang diduga menampilkan Salman Khan dan Lawrence Bishnoi dan memperingatkan bahwa penulis yang bertanggung jawab akan menghadapi konsekuensi berat dalam waktu satu bulan. . Dalam pesan ancaman tersebut, dikatakan bahwa “situasi penyanyi tersebut akan sedemikian rupa sehingga dia tidak dapat lagi menulis lagu. Jika Salman Khan memiliki keberanian, dia harus menyelamatkan mereka.” Ancaman kematian Shah Rukh Khan: Polisi Mumbai meningkatkan keamanan di luar rumah SRK di tengah penyelidikan (Tonton Video)

Gelombang ancaman baru ini terkait dengan perjuangan hukum Salman Khan, khususnya kasus perburuan rusa hitam pada tahun 1998. Kasus ini bermula dari dugaan insiden selama pembuatan film tersebut Hum Saath-Saath Hain, di mana Khan dan kaki tangannya dituduh melakukan perburuan hitam di hutan dekat Jodhpur. Komunitas Bishnoi, yang merupakan anggota kelompok ini, menganggap kegelapan sebagai hal yang sakral, sehingga menyebabkan penolakan kuat mereka terhadap Khan. Pada 14 April 2024, dua anggota geng Bishnoi melepaskan tembakan ke kediaman Galaxy House di Bandra Mumbai sebelum melarikan diri dengan sepeda motor. Orang-orang bersenjata itu kemudian ditangkap di Gujarat.

(Cerita di atas pertama kali muncul pada 8 November 2024 pukul 09:33 IST. Untuk berita dan pembaruan lebih lanjut tentang politik, dunia, olahraga, hiburan, dan gaya hidup, kunjungi situs web kami terkini.com).



Sumber