Menggali potensi memilih di kalangan sarjana dan mahasiswa melalui apresiasi bahasa dan budaya

Minggu, 10 November 2024 – 21:43 WIB

JakartaPemungutan suara (VO) merupakan salah satu elemen penting industri media yang berperan penting dalam menyampaikan pesan, menciptakan suasana, dan memperkaya pengalaman khalayak. Mulai dari film, iklan, hingga permainan video dan program, penggunaan suara di luar layar atau di belakang layar dapat membuat perbedaan besar dalam cara penonton menerima dan memahami informasi.

Baca juga:

Unas mengajak mahasiswa dan sarjana untuk menggali potensi melalui bahasa, sastra, dan budaya

Kemampuan potensial Pemungutan suara (VO) Hal inilah yang menjadi fokus Universitas Nasional (Unas) sebagai bekal generasi mendatang. Terlebih lagi, dunia VO telah menarik banyak perhatian masyarakat saat ini yang sering bersinggungan dengan keinginan untuk berpindah agama. pembuat konten.

Unas melalui Pusat Studi Bahasa Jepang yang bekerja sama dengan PT Mandom Indonesia mengangkat unsur VO dalam kegiatan apresiasi bahasa, sastra, dan budaya dengan tema tersebut. Memberdayakan Anda, Membentuk Masa Depan Anda: Temukan Potensi Anda Melalui Bahasa, Sastra, dan Budaya.

Baca juga:

Kumba Digdoviseiso dicopot dari jabatan Dekan FEB dan dosen Unas

Acara yang digelar di Auditorium Siber Universitas Nasional (Unas) ini merupakan talk show dan suara bengkel dengan puluhan peserta. Pesertanya adalah siswa dari 22 sekolah menengah se-Jadebotabek dan Unas.

Binta Nadhila, satu Voice Over Talent, salah satu pendiri Voice Indonesia Institutehadir sebagai pembicara acara bincang-bincang yang membahas dunia Suara. Dimana menjadi seorang penyanyi merupakan sebuah profesi yang memerlukan keahlian khusus.

Baca juga:

Dituduh plagiat, Profesor Kumba Digdoviceiso: Itu tidak benar, dia siap mengikuti ujian!

“Satu penyanyi “Harus memiliki penguasaan teknik vokal yang baik, kepekaan terhadap nuansa emosional dalam suara, dan kemampuan menyesuaikan gaya vokal sesuai kebutuhan,” jelas Binta.

Binta menambahkan, Suara merupakan seni yang memadukan kemampuan vokal, kreativitas dan teknik, sehingga menjadikan karya lebih hidup dan bermakna. Dari periklanan hingga film, video game, dan pembelajaran online.

“Suara memiliki kekuatan untuk membentuk pengalaman penonton dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Profesi suara “Terus memberikan ruang bagi bakat seseorang untuk berkreasi dan inovatif di dunia suara”.

Uku Fadhilla selaku kepala pusat penelitian Jepang “Unas”. suara Ini adalah salah satu keterampilan yang perlu dipelajari untuk memotivasi diri sendiri agar bisa berbicara di depan banyak orang.

Oleh karena itu, kami juga akan mengadakan kontes voting dalam empat bahasa, antara lain Inggris, Jepang, Indonesia, dan Korea, tambahnya.

Kompetisi suara Hal ini juga didukung oleh puluhan peserta, baik mahasiswa profesi/SMA/MA maupun mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Unas: prodi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Jepang dan Korea.

Selain itu acara bincang-bincang pengenalan kepada dunia suara keras Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 8-9 November 2024 di Unas ini juga menggelar sejumlah acara. Diantaranya workshop “Membangun Literasi Budaya Melalui Animasi One Piece,” tes kemahiran bahasa Jepang, dan Kontes tata rambut dan kecantikan.

Halaman berikutnya

Binta menambahkan, Voice over merupakan seni yang memadukan kemampuan vokal, kreativitas, dan teknik untuk menjadikan karya lebih hidup dan bermakna. Dari periklanan hingga film, video game, dan pembelajaran online.

Halaman berikutnya



Sumber