Kampanye Hebat Edi Rahmayadi: “Surga Itu Ada”; Sebuah anugerah kecil dari Tuhan di Sumatera Utara

Minggu, 10 November 2024 – 22:40 WIB

Sumatera Utara, VIVA – Di hadapan ribuan orang yang mengikuti kampanye “Konser Babak Kedua”. Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 2 Edi Rahmayadi memaparkan visi, misi, dan program pembangunan Sumut lima tahun ke depan.

Baca juga:

Ahmad Lutfi mencontoh Prabowo yang menghapus utang petani ke nelayan

Konser Aksi Dua digelar di Lapangan Sejati Pratama, Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan pada Minggu, 10 November 2024. Kemajuan Pilgub Sumut mempunyai visi “Sumut Maju dan Stabil”. .

Sementara itu, misi Edi-Hasan adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga:

KPU Ubah Aturan Debat Kedua Pilgub Jateng: Wagub Bisa Bantu Jawab Pertanyaan

Kampanye besar calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Nomor Urut 2 Edi Rahmayadi-Hasan Basari Sagala, di Lapangan Sejati Pratama Kota Medan (Istimewa/VIVA).

Foto:

  • VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Kemudian, memperkuat manajemen yang efektif dan berorientasi pada pelayanan. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam keadaan darurat dan/atau bencana alam, meningkatkan daya saing, dan mengambil peran strategis nasional.

Baca juga:

Debat kedua Pilgub Jateng, Andika Perkasa menyediakan koneksi internet ke sebuah desa

Selain itu, program yang diusung Edi-Hassan adalah pendidikan, kelanjutan seluruh program strategis, peningkatan kualitas, pengembangan kurikulum yang relevan dan pelaksanaan program membaca di tingkat desa.

Bidang kesehatan, penguatan sistem kesehatan dan sanitasi primer, peningkatan institusi dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas dan jumlah dokter spesialis, zero stunting dan pelayanan medis keliling.

Di bidang pertanian, modernisasi pertanian, asuransi masyarakat nelayan, bantuan sarana dan prasarana hasil pertanian dan desa peternakan di pedesaan.

Sektor infrastruktur, kinerja pelayanan infrastruktur, pembangunan ekonomi baru, pengelolaan sampah terpadu, pelatihan penyadaran masyarakat dan tanggap bencana, pengelolaan lingkungan hidup yang baik dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Pengembangan ekonomi pariwisata Sumut, pelatihan dan peningkatan kapasitas, akses permodalan, pengembangan pasar, dukungan infrastruktur, kemitraan dengan perusahaan besar.

Dalam program prioritas yang fokus pada kesehatan, Edy siap menyiapkan serangkaian program peningkatan fasilitas kesehatan bahkan pengobatan gratis.

“Kesehatan dengan beroperasinya 624 rumah sakit. Puskesmas di masyarakat harus benar-benar menjawab permasalahan kita,” kata mantan Pangkostrad ini.

Edi menjelaskan, program infrastruktur tersebut akan melanjutkan pembangunan dan perbaikan jalan provinsi di Sumut yang sebelumnya sempat terganggu.

“Infrastruktur jalan sudah kita benahi agar akses jalan bisa digunakan masyarakat dengan aman, nyaman, dan logistik bisa sampai ke tempat yang dituju,” kata mantan Ketum PSSI itu.

Edi mengatakan jika terpilih menjadi Gubernur Sumut 2025-2030, ia akan menggali potensi alam di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.

“Pariwisata menjadi prioritas besar yang diberikan kepada kita. Ada Danau Toba, ada Baharok, banyak kekayaan pemberian Tuhan di Sumut. Ada surga kecil pemberian Tuhan. Kalau kita ijinkan, kita lanjutkan visi tersebut. dan misi lima tahun lalu akan menjadi jawaban lima tahun ke depan,” ujarnya.

Calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 2, Guru Besar Ridha Dharmachaya-Abdul Rani, ikut serta dalam kampanye besar tersebut.

Pilih Edi-Hasan, pilih Profesor Ridho dan Rani, jangan ragu, jangan takut, jangan takut intervensi musuh, kata mantan Pangdam Bukit Barisan itu.

Konser Aksi Dua dihadiri seluruh pengurus partai pengusung antara lain PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora. Selain itu turut hadir promotor nasional seperti Dedi Sitorus, Adian Napitupoulou, Jarot Syaiful Hidayat, Sofyan Tan dan Rapidin Simbolon.

Halaman berikutnya

Di bidang pertanian, modernisasi pertanian, asuransi masyarakat nelayan, bantuan sarana dan prasarana hasil pertanian dan desa peternakan di pedesaan.

Halaman berikutnya



Sumber