Momen Presiden Prabovo hadir dalam pertemuan pengusaha Tiongkok

Minggu, 10 November 2024 – 23:38 WIB

Beijing, VIVA – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Indonesia-China Business Forum di The Peninsula Hotel, Beijing, RRC pada Minggu, 10 November 2024, bertemu dengan sejumlah pengusaha Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung kerja sama dengan China di berbagai bidang.

“Kami ingin melanjutkan kerja sama dan koordinasi dengan Tiongkok, yang sekali lagi mengambil posisi penting di dunia. Kami ingin menjadi bagian dari kebangkitan ini. Kami menganggap Tiongkok tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga sebagai kekuatan peradaban yang besar,” kata dia. presiden.

Presiden Prabovo meyakini partisipasi aktif pengusaha Tiongkok merupakan bagian penting dalam memperkuat kerja sama kedua negara.

Mantan Menteri Pertahanan Indonesia ini juga mengatakan, dalam pertemuan konstruktif dengan Presiden Xi Jinping pada Sabtu, 9 November 2024, Indonesia menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi kedua negara di sejumlah bidang.

“Kami optimis terhadap masa depan dan kami menganggap kerja sama yang erat antara Indonesia dan Tiongkok ini sebagai faktor yang menstabilkan dan meningkatkan suasana kerja sama di kawasan. “Kita harus menjadi contoh bahwa pada masa ini kerja sama bukanlah sebuah konflik, melainkan jalan menuju perdamaian dan kesejahteraan,” kata Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman yang menunjukkan komitmen Indonesia dan Tiongkok untuk memperluas investasi di berbagai sektor.

Presiden Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang bersahabat dengan memberikan syarat dan dukungan bagi investor.

“Kami menyambut lebih banyak investasi. Dan kami akan berusaha menciptakan lingkungan yang baik, kondisi yang sesuai, dan sambutan hangat bagi saudara-saudari kami dari Tiongkok.”

Pada akhirnya, Presiden Prabowo meyakini kerja sama dan kolaborasi akan mampu menciptakan kesepahaman yang berujung pada kesejahteraan kedua negara.

Mari kita bekerja sama untuk kerja sama, saling pengertian, perdamaian, keamanan dan kesejahteraan rakyat Anda, rakyat saya, dan rakyat seluruh Asia dan dunia, ujarnya pada akhir.