Mendapat kepercayaan dari Prabowo, Ansar-Nyanyang dinilai mampu memimpin Kepulauan Riau

Selasa, 12 November 2024 – 22:49 WIB

Jakarta – Pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nomor Urut 1 Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dinilai layak mendapat kepercayaan dari Presiden Jenderal Gerindra Prabowo Subianto. Pasangan tersebut juga dinilai cocok menjadi calon pemimpin Kepulauan Riau.

Baca juga:

Merayakan konser nasional, Charlie mengajak warga Lamsel untuk memilih Egi-Syaiful

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Sitra Efriza Institute. Menurutnya, Ansar-Nyanyan dinilai mampu memajukan Kepri secara adil dan wajar.

Keyakinan Prabovo harus diwujudkan dengan kemenangan, kata Efriza, Selasa, 12 November 2024.

Baca juga:

Bang Ijub sempat bingung, selang sebulan ia langsung dicopot dari jabatan Ketua DPRD Kuansing Gerindra.

Voting atau memberikan suara dalam pemilu. (Foto ilustrasi).

Menurut Efriza, kepercayaan yang diberikan kepada Prabowo menjadi tanda bahwa Ansar-Nyanyan mampu mengkoordinasikan kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga:

Respon Lucu Admin Gerindra Terhadap Konflik Agus dan Novi Soal Uang Sumbangan

Ia mengatakan Ansar-Nyanyan bisa menerapkan kebijakan pro rakyat yang digagas pemerintah pusat.

“Ansar-Nyanyan berpeluang besar memenangkan pemilu karena adanya dorongan dan kepercayaan dari masyarakat Prabowo, Gerindra, dan Kepri secara keseluruhan,” ujarnya.

Motivasi masyarakat terhadap pasangan tersebut, lanjutnya, karena telah memberikan bukti nyata bagi Kepri.
Salah satunya kepada UKM, yakni pemberian bantuan modal tanpa bunga sebesar Rp 25,7 miliar yang disalurkan kepada 1.306 UKM.

Oleh karena itu, Efriza menilai Ansar-Nyanyang merupakan favorit masyarakat untuk memimpin pemerintahan Kepri selanjutnya. “Pasangan ini memang layak memimpin Kepri di masa depan,” ucapnya.

Halaman berikutnya

Motivasi masyarakat terhadap pasangan tersebut, lanjutnya, karena telah memberikan bukti nyata bagi Kepri. Salah satunya untuk UKM yakni pemberian bantuan modal tanpa bunga sebesar Rp 25,7 miliar yang disalurkan kepada 1.306 UKM.

Halaman berikutnya



Sumber