Tanpa Rodri, Manchester City akan berada dalam krisis dan Guardiola akan mengalami performa terburuk dalam karirnya

Timnas Inggris tengah dilanda performa buruk dan rentetan buruk yang pahit di musim 2024/2025 ini.

HAI Manchester Kota sedang mengalami gejolak luar biasa pada musim ini. Tim telah kalah dalam lima pertandingan terakhirnya, termasuk semua kompetisi.

Pelatih “Kota”, Pep Guardiolatidak pernah kalah lima pertandingan berturut-turut dalam karirnya. Sang pelatih menghadapi situasi tersulit di klub sejak ia mengambil alih tim pada 2016. Pekan lalu, Manchester United mengumumkan akan memperpanjang kontraknya dengan klub Spanyol itu hingga 2027.

Laju buruk City diawali dengan kekalahan 2-1 dari Tottenham di Piala FA. Kemudian, “City” mengalahkan “Bournemouth” (Liga Premier) 2:1, “Sporting” (Liga Champions) 4:1, “Brighton” (Liga Premier) 2:1 dan liga “Tottenham” (Liga Premier)) kalah 4 :0.

Bagi Guardiola, berbagai cedera di skuadnya berkaitan langsung dengan hasil negatif tim. Manchester City saat ini tanpa Jeremy Doku, Mateo Kovacic, Oscar Bobb dan Ruben Dias. Rodri dari Spanyol, pemilik “Bola Emas”, absen. Pemenang penghargaan tersebut menjalani operasi pada lutut kanannya dan akan absen selama beberapa bulan.

“Kembalikan pemain saya dan Anda akan melihat sesuatu. Sangat sulit tanpa empat bek. Dua gelandang cedera. Rodri tidak bermain sebagai pemain terbaik di dunia. Tiga full-back cedera,” keluh Pep. Guardiola.

“Saya hanya ingin pemain saya kembali. Maka Anda akan melihat Manchester City yang sebenarnya,” pelatih asal Spanyol itu memperingatkan.

Manchester City belum pernah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut sejak 2018, sedangkan Liverpool kalah dua kali di Liga Champions dan sekali di Liga Inggris melawan Manchester United.

Pasukan Guardiola akan mencoba mengakhiri krisis saat menjamu Feyenoord di putaran kelima Liga Champions pada Selasa 26.

Sumber