Ridwan Kamil ingin membentuk pasukan rompi tiga untuk melawan banjir dan anak jalanan di Jakarta.

Sabtu, 16 November 2024 – 08:55 WIB

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengaku akan membentuk pasukan tiga rompi jika terpilih menjadi gubernur Jakarta. Pasukan ini menangani banjir, sanitasi dan anak jalanan.

Baca juga:

Keputusan Mahkamah Konstitusi yang menghukum pejabat yang tidak netral dalam pemilu daerah memiliki efek jera yang lebih kecil, kata para akademisi

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil pada acara dialog bertajuk “Perspektif Berbeda Membangun Jakarta” di Universitas Indonesia pada Jumat, 15 November 2024.

Awalnya, para siswa yang mengikuti acara dialog tersebut menanyakan kepada Ridvon Kamil bagaimana cara menangani anak jalanan yang tidak bersekolah karena masalah administrasi.

Baca juga:

RK berjanji akan mencopot Dinas Pendidikan jika menjadi gubernur, jika banyak keluhan di bidang pendidikan.

“Anak jalanan, kesenjangan ini mengiringi permasalahan sosial. Apa yang saya lakukan di Bandung dan apa yang akan saya lakukan di Jakarta, saya akan bentuk tentara dengan tiga rompi,” kata Ridwon Kamil dalam diskusi tersebut.

Baca juga:

Pramono-Rano Karno bertemu Anies, yang menurut RK hanya sekedar silaturahmi yang bermanfaat

Ada tiga rompi yang dibedakan berdasarkan warna pasukannya yaitu hijau, oranye, dan merah. RK mengatakan pasukan rompi hijau menjaga taman dan pepohonan di Jakarta.

Sementara itu, pasukan rompi oranye menangani masalah sanitasi dan banjir.

“Oke, yang ketiga rompi merah. “Rompi merah dulunya untuk menyelesaikan masalah sosial di perempatan jalan, mencari anak jalanan yang tidak sekolah, lalu merawatnya. Tanpa KTP mereka tidak bisa sekolah, tidak adil sebagai negara,” ujarnya.

Gambar banjir di wilayah Jakarta.

Gambar banjir di wilayah Jakarta.

Foto:

  • ANTARA FOTO/Hofidz Mubarak A/foc.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan, seluruh anak yang tinggal di Indonesia seharusnya berhak bersekolah.

“Siapa pun yang tinggal di tanah Indonesia, baik yang punya KTP maupun yang tidak, harus berinovasi dulu untuk menerapkannya. Ibarat sekolah, nanti kita kerjakan, cari solusinya, apakah itu ijazah sementara, akan kita perbarui. nanti, tapi jangan sekolah,- katanya.

Halaman selanjutnya

Sementara itu, pasukan rompi oranye menangani masalah sanitasi dan banjir.

Anggota parlemen mendukung sikap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan untuk menindak siapa pun yang terlibat dalam perjudian online



Sumber