Argentino memilih untuk tidak menanggapi Arthur Jorge dan fokus mempersiapkan timnya untuk pertandingan hari Sabtu ini (30)
“Atlético” kalah dari “Juventus” dalam duel Brasileirao di Belo Horizonte sebelum grand final Libertadores. Kekalahan tersebut tercatat 3:2 setelah pertandingan yang hebat. Di sisi lain, topik konferensi persnya bukanlah perebutan turnamen nasional.
Bagaimanapun, pertanyaan-pertanyaan itu ditujukan kepada para Libertadores, tetapi Gabriel Milito gagal memahami maksudnya dan menghindari perselisihan dengan Arthur Jorge dari Glorioso. Pasalnya, pemain asal Portugal itu mengomentari sikap Daveerson dan kiper Everson pada Senin (25) saat laga antar tim di Brasileirao sepekan lalu.
“Saya tidak mendengarkan, saya tidak tahu apa-apa tentang pelatih lawan. Kami tidak tertarik berdebat, kami ingin berbicara tentang sepak bola dan saya melakukannya seperti pemain. Kami tidak ingin fokus pada sesuatu. Tidak ada gunanya.” hubungannya dengan permainan itu, saya tidak tahu apa yang dia katakan, tapi saya menghormati pendapatnya, meski saya tidak tahu isi pernyataannya,” kata Milito.
Namun, sang kapten menambahkan: “Itu adalah kompetisi yang berbeda. Di satu kompetisi kami tampil sangat baik; di Brasil, dalam beberapa pertandingan terakhir, kami bermain buruk. Pertandingan ini berjalan lebih ketat daripada yang kami inginkan di babak kedua hari ini. Kami perlu bermain dengan tim yang benar-benar baru, dan final Libertadores tidak ada hubungannya dengan kejadian yang terjadi sejauh ini,” pungkas pemain asal Argentina itu tentang final turnamen internasional.
Namun, Atletico dan Botafogo akan saling berhadapan di final Libertadores pada 30 November di Buenos Aires. Galo sedang mencari gelar kedua di ajang tersebut.
Ikuti konten kami di media sosial: langit biru, benang, Twitter, Instagram e Facebook.