9 alasan kenapa makan alpukat setiap hari tidak hanya efektif untuk menurunkan berat badan.

Kamis, 28 November 2024 – 00:38 WIB

Jakarta – Alpukat bukan sekedar camilan yang enak, tetapi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika dimakan secara teratur. Sejumlah alasan bisa meyakinkan Anda untuk tidak melewatkan makan alpukat setiap hari.

Baca juga:

Rahasia artis India Sara Ali Khan yang turun berat badan dari 96 kg menjadi 55 kg

Alpukat populer sebagai mentega alami karena teksturnya yang lembut dan enak di perut. Buah tropis ini mengandung nutrisi lengkap mulai dari vitamin hingga mineral alami.

Mengutip Times of India, ada beberapa alasan kenapa Anda harus mengonsumsi alpukat setiap hari. Baik dipadukan dengan roti atau dimakan langsung sebagai camilan sehat.

Baca juga:

10 makanan yang membantu menurunkan berat badan ini cocok untuk program diet

1. Sumber lemak tak jenuh

Baca juga:

10 buah ini membantu menurunkan berat badan, dan cocok dijadikan camilan rendah lemak saat diet.

Alpukat merupakan salah satu buah tropis yang diketahui mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menjaga dan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, efektif menurunkan kadar kolesterol jahat

Alpukat baik bagi penderita hipertensi karena dapat menormalkan tekanan darah dengan menyeimbangkan natrium dalam tubuh. Orang sehat juga sebaiknya mengonsumsi alpukat untuk mencegah tekanan darah tinggi.

2. Pertahankan berat badan ideal

Buah ini juga cocok dijadikan camilan diet karena berperan dalam menjaga berat badan agar usaha Anda menurunkan berat badan tidak sia-sia. Alpukat kaya akan serat sehingga membuat Anda kenyang lebih lama sehingga cocok untuk program diet berkelanjutan.

3. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari juga meningkatkan kesehatan kulit dan rambut karena kandungannya yang baik. Mulai dari imunitas yang sehat, antioksidan, vitamin E dan C yang melimpah.

Manfaatnya meningkatkan elastisitas dan melindungi dari berbagai kerusakan, termasuk efek radikal bebas. Faktanya, kandungan vitamin E dan antioksidan efektif melawan tanda-tanda penuaan.

Alpukat juga mengandung biotin yang membuat rambut berkilau dan kuat sehingga selain dikonsumsi langsung juga bisa dijadikan masker.

4. Mengaktifkan sistem pencernaan

Serat dalam alpukat sangat bagus untuk sistem metabolisme karena perannya dalam melancarkan buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit. Tekstur buah yang lembut menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan dalam tubuh mengingat gaya hidup saat ini yang kacau. Perut kembung akibat buang air besar yang tidak teratur.

5. Mencegah katarak

Konsumsi alpukat secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit katarak, terutama pada orang dewasa dan lansia. Dua antioksidan penting, lutein dan zeaxanthin, serta vitamin A, memiliki efek positif dalam mempertajam penglihatan malam.

6. Stabilisasi kadar gula darah

Selain cocok untuk program diet, buah alpukat juga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pasalnya, buah ini memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh, menstabilkan jumlah gula dalam darah, sehingga mencegah kenaikan gula darah secara tiba-tiba.

Ini juga mengandung magnesium dan potasium. Kedua zat ini mendukung fungsi insulin yang sangat penting untuk lebih efektif mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

7. Memperkuat tulang

Konsumsi alpukat setiap hari penting dilakukan bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan atau lebih tua. Alpukat mengandung vitamin K, yang kita tahu berkontribusi terhadap kesehatan tulang.

Alpukat juga mengandung magnesium yang membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis pada orang tua. Tulang diperkuat seiring dengan kesehatan sendi.

8. Meningkatkan aktivitas otak

Alpukat dapat meningkatkan kecerdasan karena adanya asam folat yang mengurangi risiko penurunan kognitif. Diperkaya dengan vitamin E, yang melindungi otak dari kerusakan oksidatif seperti Alzheimer.

9. Mengoptimalkan penyerapan nutrisi

Lemak baik pada buah alpukat berkontribusi terhadap penyerapan nutrisi yang optimal oleh tubuh. Kandungan seratnya menunjang kesehatan sistem pencernaan dan usus.

Halaman selanjutnya

2. Pertahankan berat badan ideal

Imam-Ririn unggul 51,5 persen, tim pemenang membedakan kendalanya



Sumber