Imam-Ririn unggul 51,5 persen, tim pemenang membedakan kendalanya

Kamis, 28 November 2024 – 05:14 WIB

depok, VIVA – Hermanto Setiawan yang memenangkan pasangan calon (paslon) Pilkada Depok mengumumkan hasil sementara penghitungan suara yang menunjukkan keunggulan tipis atas pasangan calon Imam Budi Hartono dan Ririn Suryani.

Baca juga:

Andra Soni-Dimyati mendominasi versi Quick Count, kubu Airin-Ade menuding mereka berbuat curang

Berdasarkan data yang dimasukkan sebanyak 80%, pasangan calon pertama memperoleh 51,5% suara, dan pasangan calon kedua memperoleh 48,5% suara.

Alhamdulillah sekarang perolehan suara nomor 1 sudah 51,5 persen. Meski keunggulannya rendah, tapi kami optimistis bisa mempertahankannya, kata Hermanto, Rabu (27/11/2024).

Baca juga:

Bambang Pakul Soal Hasil Quick Count Pilgub Jateng: Cuaca Kurang Baik untuk Kita

Hermanto mengucapkan terima kasih kepada tim sukses, kader dan saksi yang terus berjuang mengendalikan proses penghitungan meski cuaca buruk. “Salah satu tim kami basah kuyup akibat hujan saat bertugas. Ini menunjukkan antusiasme semua pihak yang luar biasa,” imbuhnya.

Namun, Hermanto juga menyoroti beberapa kendala di lapangan, seperti kurangnya netralitas petugas KPPS dan adanya tanda-tanda mobilisasi yang menghambat proses demokrasi.

Baca juga:

Anies menyebut situasi Pilkada 2024 tenang: media sosial ramai

“Kami melihat beberapa petugas KPPS dan saksi memakai perlengkapan dengan warna atau nomor tertentu yang menunjukkan keberpihakan. Hal ini membuat kami khawatir karena dapat mengganggu kualitas demokrasi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga proses pemilu yang jujur ​​dan adil. “Kami ingin pilkada ini berlangsung demokratis, bebas intimidasi, dan transparan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses kepemimpinan daerah,” tambah Hermanto.

Sementara itu, calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta pendukung dan tim pemenangan tetap tenang dan bersabar menunggu hasil resmi. “Proses ini harus terus kita kawal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya juga berterima kasih kepada pihak-pihak pendukung, komunitas, ulama, dan masyarakat yang telah mendukung kami,” kata Imam.

Imam menekankan bahwa dia mendukung memastikan pemilu diadakan dengan cara yang adil, jujur, dan demokratis. “Mari kita terus observasi dan menjaga suasana nyaman hingga penghitungan suara selesai. Saya berharap semuanya berjalan lancar,” harapnya.

Halaman selanjutnya

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga proses pemilu yang jujur ​​dan adil. “Kami ingin pilkada ini berlangsung demokratis, bebas intimidasi, dan transparan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses kepemimpinan daerah,” tambah Hermanto.



Sumber