Di hadapan para buruh, Pramono berjanji akan menjadi gubernur yang bisa diandalkan

Sabtu, 16 November 2024 – 13.49 WIB

Jakarta, VIVA- Calon Gubernur Nomor Urut 3 DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk buruh.

Baca juga:

Usai bertemu Anies, Pramono yakin akan mendapat dukungan “anak Abah” di Pilkada Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Sabtu, 16 November 2024 dalam Acara Deklarasi Relawan Buruh yang digelar di Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Dalam pidatonya yang berapi-api, Pramono menjanjikan pendekatan inklusif dalam kepemimpinannya.

Baca juga:

Bahlil menilai pertemuan Pramono-Rano dengan Anies merupakan hal biasa, kecuali pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi

“Kalau saya diberi amanah memimpin Jakarta, Anda akan menjadi gubernur yang mudah dihubungi,” kata Pramono antusias.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Sabtu, 16 November 2024 dalam Acara Deklarasi Relawan Buruh yang digelar di Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

Baca juga:

Pramono mengaku sudah hati ke hati dengan Anies Baswedan

Selain itu, ia akan menjadi pemimpin yang terbuka untuk berdiskusi dan bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kaum buruh.

“Beliau gubernur yang mudah diajak bicara dan mau bekerja sama menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Pernyataan kerja dan aspirasi

Dalam acara tersebut, ratusan pekerja dengan antusias mengibarkan bendera biru di berbagai sudut destinasi sebagai simbol dukungannya.

Mereka menyambut baik janji Pramono yang menunjukkan ia menjanjikan dalam hal kepemimpinan.

“Bagi kami, pemimpin yang adil terhadap semua itu penting,” kata Pramono.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan pekerja di Jakarta, terutama dalam hal pengupahan dan kebijakan yang mendukungnya.

Pendekatan dialog dalam politik

Sebagai mantan menteri kabinet di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pramono menyoroti pengalamannya sebagai pemimpin yang terbuka terhadap kritik dan masukan, termasuk dari para pekerja.

Bahkan, ia menyatakan kesediaannya untuk mengajak dialog sebelum buruh turun ke jalan untuk berdemonstrasi.

“Setiap aspirasi yang diungkapkan buruh harus dilaksanakan melalui dialog yang konstruktif. “Dengan begitu, pemerintah sebenarnya bisa mengembangkan kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan,” jelas Pramono.

Komitmen terhadap upah minimum (UMP) di daerah

Mengakhiri pidatonya, Pramono secara khusus menyinggung persoalan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang kerap menjadi perhatian utama para pekerja.

Ia berjanji akan mencari solusi yang adil dan dapat diterima semua pihak.

“Berapa persentase yang ingin kamu naikkan?” Yang penting kebijakan itu bisa diterima dan dirasakan manfaatnya oleh buruh Jakarta, kata politikus PDI Perjuangan itu.

Dengan pernyataan tersebut, Pramono Anung berharap dapat memperkuat posisinya sebagai calon pemimpin yang peduli terhadap penderitaan buruh dan bersedia membawa perubahan nyata bagi Jakarta.

Halaman selanjutnya

Pernyataan kerja dan aspirasi

Halaman selanjutnya



Sumber