Sekretaris Jenderal OECD bertemu dengan Prabowo di Istana Jakarta

Kamis, 28 November 2024 – 18:14 WIB

Jakarta, VIVA- Sekretaris Jenderal Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), Mathias Kormann, bertemu dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis, 28 November 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta. Proses keanggotaan Indonesia di OECD dibahas dalam pertemuan tersebut.

Baca juga:

Pemerintah telah memangkas harga tiket pesawat untuk meningkatkan permintaan perjalanan liburan

Dalam pertemuan tersebut, Matias didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Ini bagian dari proses keanggotaan,” kata Airlangga saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan.

Baca juga:

Pemerintah akan menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, ada kabar baik dari laporan terbaru OECD yang menunjukkan hasil baik. Implikasinya, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen yang dicanangkan dalam APBN 2025 dapat tercapai.

Dalam Survei Ekonomi Indonesia 2024 OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen (year-on-year) pada tahun 2025. OECD juga mengatakan pendapatan per kapita Indonesia meningkat tiga kali lipat dalam 25 tahun terakhir, sementara kemiskinan ekstrem telah menurun.

Selain itu, OECD mencatat peluang kerja perempuan juga meningkat sehingga mengurangi kesenjangan gender dalam angkatan kerja.

Baca juga:

Kadin menegaskan kebijakan pengupahan harus berorientasi pada pertumbuhan ekonomi

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong investasi pada ekonomi digital, survei ini menyoroti peran ekonomi digital Indonesia sebagai faktor utama yang mendorong pertumbuhan dan inklusi.

E-commerce telah berkembang pesat di Indonesia, termasuk berkembangnya ekosistem digital dengan semakin banyaknya perusahaan startup. Sementara itu, e-Government dikatakan mendapatkan momentum dalam meningkatkan pelayanan publik dan mengurangi biaya operasional.

Praktisi IT dan Managing Director PT TDC Indra

Sosialisasi antar pelaku usaha kecil dan menengah harus dimaksimalkan

Sosialisasi yang lebih optimal perlu dilakukan. Khususnya di kalangan UMKM. Dengan demikian, penggunaan transaksi digital seperti QRIS bisa lebih luas.

img_title

VIVA.co.id

27 November 2024



Sumber