BPBD Bencana alam di Sumut menyebabkan 31 orang meninggal

Jumat, 29 November 2024 – 00:02 WIB

Sumatera Utara, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut melaporkan 31 orang tewas akibat bencana alam mulai dari tanah longsor hingga banjir.

Baca juga:

Polisi telah menangkap 3 penjahat setelah perkelahian remaja yang mematikan

Kepala Bidang Pengolahan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni ​​​​Pancasilawati bencana alam di Sumut pada tanggal 23 dan 27 November 2024, khususnya Provinsi Tapanuli Selatan (Tapsel), Padang Lawas (Palas), Deliserdang dan Karo.

Artinya, antara tanggal 23 dan 27, total korban (meninggal dunia) ada 31 orang, kata Sri di Gubernuran Sumut, Kamis, 28 November 2024.

Baca juga:

7 tewas, 20 luka-luka akibat longsor di bus wisata Delhi Serdang

Sri Wahyuni ​​Pancasilawati, Kepala Bidang Pengolahan, Peralatan dan Logistik, BPBD Sumut (BSPutra/VIVA).

Foto:

  • VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Sri melaporkan, 31 orang kehilangan nyawa akibat bencana alam yang terjadi pada 23 November 2024, tepatnya wilayah tersebut dilanda tanah longsor pada 23 November 2024 yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Baca juga:

KPU: Pemungutan suara tambahan dilakukan di 110 TPS di Sumut

Di hari yang sama, empat orang anggota keluarga korban tewas akibat banjir di Palas.

Masih di hari yang sama, terjadi banjir di Kecamatan Sibolangit, Provinsi Deliserdang yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 2 orang hilang.

Pada tanggal 23 November 2024 juga terjadi bencana tanah longsor di Kabupaten Karo yang mengakibatkan 10 orang meninggal. Selain itu, terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang pada 27 November 2024 yang juga memakan korban jiwa sebanyak 7 orang.

“Tanggal 23 November korbannya 22 orang. Tanggal 27 November ada 7 orang. Hari ini katanya korban jiwa bertambah 2 orang, tapi belum ada informasi. Total korban jiwa 31 orang,” jelas Sri.

Sri mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari BMKG I wilayah Sumut yang memperkirakan masih akan terjadi hujan serta kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor. Peluang hujan terjadi pada tanggal 27 November 2024 hingga 4 Desember 2024.

“BPBD akan menetapkan keadaan darurat bagi Pj Gubernur Sumut hingga akhir Desember. Pj Gubernur (Gubernur Sumut) sangat responsif dalam proses penandatanganan, termasuk menyikapi penandatanganan Surat Utang Utara. Kesiapsiagaan Pemprov Sumut menghadapi musim hujan.” , kata Shri.

Oleh karena itu, Sri mewakili BPBD mengimbau masyarakat Sumut menahan diri untuk tidak berlibur dan tidak bepergian ke perairan, seperti sungai. Karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan bencana akan terjadi. Warga diimbau untuk tidak mengurangi kebisingan dari puncak gunung.

“Bisa jadi longsoran batu akibat longsor. Jika hujan terus menerus maka tanah menjadi tidak stabil sehingga longsoran diatas akan membawa material ke dalam air, oleh karena itu sebaiknya hindari wisata air dan berhati-hati” kata Sri.

Halaman selanjutnya

Pada tanggal 23 November 2024 juga terjadi bencana tanah longsor di Kabupaten Karo yang mengakibatkan 10 orang meninggal. Selain itu, terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang pada 27 November 2024 yang juga memakan korban jiwa sebanyak 7 orang.

Halaman selanjutnya



Sumber