Jumat, 29 November 2024 – 00:02 WIB
Jambi, VIVA – Di Kabupaten Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, rapat paripurna penghitungan ulang surat suara sempat heboh ketika seekor ular kobra masuk ke celana Ketua Panitia Pemilihan Kabupaten atau Ketua PPK Maro Sebo, Eka Putra Nasution.
Baca juga:
Gigitan ular merenggut nyawa setiap 4 menit, WHO memperingatkan
Usai konfirmasi, Eka mengaku sedang memimpin rapat paripurna pemilihan kembali calon gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Muaro Jambi saat kejadian. Ia mengaku tidak menyadari ular itu telah masuk ke dalam celananya.
“Awalnya saya tidak tahu ada ular kobra masuk ke celana saya karena saya sedang rapat paripurna untuk mengulang Pilkada 2024,” ujarnya, Kamis, 28 November 2024.
Baca juga:
Mochammad Afifuddin resmi dilantik menjadi Ketua KPU RI
Lanjut Eka, saat duduk di sidang paripurna, ia merasakan ada yang aneh di celananya, lalu memasukkan tangannya ke dalam celana. Eka kaget saat mengetahui tangannya menyentuh ular di celananya.
Baca juga:
Suara gaduh seorang pria Tionghoa yang diam-diam membawa 104 ekor ular di bajunya
“Saya kira itu kunci motor teman saya, saya masukkan ke celana, dan setelah saya rasakan ada yang aneh, ternyata di tangan saya ada ular kobra,” ujarnya.
Eka segera mengeluarkan ular tersebut dari celananya, namun ular tersebut berhasil melarikan diri dan bersembunyi di balik kayu. Setelah itu, anggota rapat umum bersama aparat kepolisian melakukan penggeledahan dan memaksa ular tersebut keluar sehingga mengejutkan peserta rapat.
“Rapat paripurna terpaksa kami tunda 15 menit karena adanya ular kobra di ruang forum Rapat Paripurna,” jelasnya.
Kemudian ular kobra yang diperkirakan panjangnya setengah meter itu berhasil ditangkap oleh peserta. Polisi segera menggiringnya keluar dari tempat pertemuan dan sidang pleno yang sempat ditunda kembali dilanjutkan.
Ular tersebut ditemukan pada Kamis, 28 November 2024 sore, dan langsung dikeluarkan dari forum paripurna setelah anggota rapat paripurna dan polisi berhasil mengevakuasi ular tersebut, ujarnya.
Halaman selanjutnya
“Rapat paripurna terpaksa kami tunda 15 menit karena adanya ular kobra di ruang forum Rapat Paripurna,” jelasnya.