Bali, PANJANG HIDUP – Usai mengumumkan hasil sementara mengalahkan lawannya pada duel Pilkada 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali Wayan Koster dan Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali.
Baca juga:
PDIP: Jateng bukan kandang banteng, tapi kandang “pesta coklat”.
Koster juga mengapresiasi seluruh masyarakat Bali yang menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, menjunjung dharma negara, dan menunaikan kewajiban kewarganegaraan.
“Kami siap memberikan kekuatan penuh dari waktu ke waktu, bekerja dari hati, fokus, ikhlas, dan cermat,” kata Koster pada Kamis, 28 November 2024.
Baca juga:
Poltracking Instan Capai 100%, Ansor-Nyanyang Menang Pilkada 2024 di Kepri
Tentunya Koster dan Giri akan meneruskan dan meningkatkan pembangunan Bali sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui rencana pembangunan semesta Bali era baru.
Baca juga:
Tanggapan Dasco atas pernyataan Megawati soal penempatan perwira di Pilkada Jateng
Pada periode kedua, visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dikembangkan sepenuhnya di seluruh Bali. Periode 2025-2030, menurutnya, merupakan arah pembangunan Bali ke depan, momen pertama dan sangat penting untuk mengawali terwujudnya HUT Bali ke-100 periode baru 2025-2125.
Koster mengatakan, periode 5 tahun ke depan memberikan harapan dan optimisme bagi masyarakat Bali. Terutama generasi muda Gen-Z dan milenial sebagai pewaris dan penerus masa depan Bali.
“Jika ada perkataan yang kurang berkenan di hati Semeton Sami selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, izinkan kami meminta maaf,” kata Koster.
Menurut Koster, Pilkada berjalan lancar dan sukses dengan suasana nyaman. Hal ini disebabkan adanya kesadaran semua pihak dalam menjaga keamanan.
Secara khusus, kata Koster, TNI/Polri akan melaksanakan tugas pengamanan bersama pemangku kepentingan lainnya. Koster-Giri juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Provinsi Bali dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
Koster-Giri Mulia lebih unggul dari PAS di seluruh kota/wilayah se Bali
Diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster dan Giri Prasta unggul atas Made Muliawan Arta dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) di seluruh provinsi dan kota.
Berdasarkan penghitungan suara berbasis C pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 27 November 2024, pasangan Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta memperoleh 1.414.284 suara atau 61,49% dalam 6.795 TPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Sedangkan pasangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana memperoleh 886.053 suara atau 38,51 persen, selisih 528.231 suara atau 22,98 persen.
Pasangan Koster-Giri menjadi pemenang seluruh kota/kabupaten se Bali dengan rincian perolehan suara:
Kabupaten Bangli
Koster-Giri 112.124 suara atau 75,04%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 37.299 suara atau 24,96 persen
Kabupaten Gianyar
Koster-Giri 223.801 suara dan 71,24%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 90.344 suara dan 28,76%
Kabupaten Tabanan
Pasangan Koster-Giri 204.044 suara atau 67,03%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 100.345 suara atau 32,97 persen.
Kabupaten Badung
Koster-Giri 204.005 suara atau 64,73%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 111.143 suara atau 35,27 persen.
Kabupaten Klungkung
Koster-Giri 71.034 suara atau 59,26%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 48.841 suara atau 40,74 persen.
Kabupaten Buleleng
Koster-Giri 206.256 suara atau 57,38%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 153.214 suara atau 42,62 persen.
Kabupaten Jembrana
Koster-Giri 97.461 suara atau 57,03%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 73.419 suara atau 42,97 persen.
wilayah Karangasem
Koster-Giri 149.569 suara atau 54,25%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 126.142 suara atau 45,75 persen.
kota denpasar
Koster-Giri 145.990 suara atau 50,13%; Pasangan Mulia-Pas memperoleh 145.252 suara atau 49,87 persen.
Pada Pilkada kota/kabupaten di Bali, PDI Perjuangan dan partai pengusungnya berhasil meraih hasil terbaik dengan memenangkan 8 kota/daerah dengan rincian sebagai berikut:
Kabupaten Gianyar
Duo Made Mahayastra-Agung Mayun menang dengan perolehan 255.411 suara atau 81,07%. Pasangan Kakarsana-Tagel Arjana memperoleh 59.638 suara atau 18,93 persen.
kota denpasar
Pasangan Jaya-Vibawa menang dengan perolehan 217.486 suara atau 74,01%. Pasangan Ambara-Adi memperoleh 76.033 suara atau 25,9 persen.
Kabupaten Badung
Pasangan Adi-Cipta menang dengan perolehan 221.972 suara atau 70,28%. Pasangan Suyasa-Alit memperoleh 93.883 suara (29,72 persen).
Kabupaten Tabanan
Duo Sanjaya-Dirga menang dengan perolehan 204.335 suara atau 67,10%. Pasangan Mulyadi-Ardika memperoleh 100.192 suara atau 32,90 persen.
Kabupaten Buleleng
Sutjidra-Supriatna menang dengan 226.920 suara (63,48%). Sugawa-Suardana memperoleh 130.532 suara atau 36,52 persen.
Kabupaten Jembrana
Pasangan Kembang-Ipat menang dengan 105.984 suara atau 61,81%. Tamba-Dana memperoleh 65.474 suara atau 38,19 persen.
Kabupaten Bangli
Sedana Arta-Diar menang dengan 91.257 suara atau 61,77%. Pasangan Giri-Subrata memperoleh 48.073 suara atau 32,54 persen, sedangkan pasangan Kahyo-Vinuntara memperoleh 8.411 suara atau 5,69 persen.
Kabupaten Klungkung
Duo Satria-Surya menang dengan 63.748 suara atau 53,13%. Pasangan Julirta-Vijaya memperoleh 31.635 suara atau 26,37 persen, sedangkan pasangan Kaste-Gunaksa memperoleh 24.601 suara atau 20,50 persen.
wilayah Karangasem
Pasangan Dana-Swadi memperoleh 91.458 suara atau 33,24 persen. Pasangan Parvata-Pandu memperoleh 145.514 suara atau 52,88 persen, sedangkan pasangan Subali-Ismaya memperoleh 38.195 suara atau 13,88 persen.
Halaman selanjutnya
“Jika ada perkataan yang kurang berkenan di hati Semeton Sami selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, izinkan kami meminta maaf,” kata Koster.