Kamis, 28 November 2024 – 21:36 WIB
Berlin, VIVA – Kepala intelijen Jerman mengatakan bahwa Rusia sedang mempersiapkan konflik militer dengan NATO dalam lima tahun ke depan.
Baca juga:
AS ingin mengirim senjata nuklir ke Ukraina dan Rusia: sebuah langkah gila
“Rusia sedang mempersiapkan perang dengan Barat,” kata Bruno Kahl, kepala badan intelijen luar negeri BND, pada pertemuan Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman (DGAP) pada Rabu malam, 27 November 2024.
Baca juga:
Rahasia senjata super Rusia yang mengancam Amerika dan tetangganya akhirnya terkuak.
Menurut BND, dia mengatakan bahwa Rusia saat ini sedang melakukan restrukturisasi angkatan bersenjatanya yang terbesar sejak tahun 2008 dan berinvestasi besar-besaran pada sistem persenjataan canggih.
“Intelijen kami menunjukkan bahwa, seiring dengan perubahan struktural seperti reorganisasi distrik militer, ada juga peningkatan kekuatan darat secara keseluruhan, yang selalu menjadi kategori utama bagi Rusia,” jelasnya seperti dikutip ANews pada Kamis 28 . November 2024.
Baca juga:
Dengan kejamnya, sersan TNI ini diseret ke pengadilan lalu ditangkap
“Untuk tujuan ini, Kremlin merekrut beberapa ratus ribu tentara setiap tahun, yang jauh lebih besar daripada kerugian tahunan dalam perang Ukraina. Jumlah total angkatan bersenjata Rusia yang direncanakan adalah satu setengah juta tentara, yang akan dicapai pada tahun dalam waktu dekat. Beberapa tahun lagi,” tambahnya.
Kahl juga mencatat bahwa investasi pertahanan Rusia kini jauh lebih tinggi dibandingkan semua negara Eropa.
Dia mencatat bahwa persiapan militer besar-besaran Rusia terutama ditujukan di perbatasan timur NATO.
“Moskow bertujuan tidak hanya untuk memulihkan kemampuan militernya ke tingkat yang lebih tinggi dibandingkan sebelum perang, tetapi juga untuk secara signifikan meningkatkan kekuatan dan sumber daya konvensional. Angkatan bersenjata Rusia kemungkinan besar akan mengerahkan pasukan tempur dalam hal personel dan logistik. untuk menyerang NATO pada akhir dekade ini,” simpulnya.
Halaman selanjutnya
Sumber: sputniknews.in