Sabtu, 16 November 2024 – 15.44 WIB
Lima, Peru VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon pada Jumat, 15 November 2024 waktu setempat di Lima, Peru. Pertemuan ini berlangsung dalam rangka kunjungan kerja Presiden Prabowo ke KTT APEC di Peru pada tahun 2024.
Baca juga:
Prabowo bertemu dengan Presiden Luong Cuong, ingin memperkuat kerja sama ekonomi
Dalam sambutan pembukaannya, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters yang telah menghadiri pelantikan sebagai Presiden Indonesia bulan lalu.
Suatu kehormatan besar, kata Prabowo.
Baca juga:
Saking banyaknya kontroversi, popularitas Netanyahu di Israel kian meredup
Prabowo menjelaskan keinginannya untuk mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Selandia Baru yang telah terjalin baik selama ini. Ia mengatakan Selandia Baru merupakan sahabat dan mitra strategis Indonesia.
“Kita berada di kawasan yang sama dan mempunyai nilai-nilai serta kepentingan yang sama. Saya ingin menegaskan kembali komitmen kita untuk melanjutkan hubungan baik ini, meningkatkan kerja sama dan persahabatan antar negara kita,” jelasnya.
Baca juga:
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memuji Prabowo: Kepemimpinan Anda luar biasa
Kepala Negara menjelaskan, Indonesia siap memperkuat hubungan perdagangan bilateral, membuka pasar, dan mendukung partisipasi Indonesia di forum negara-negara Pasifik.
Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri mengucapkan selamat kepada Luxon Prabowo atas pelantikannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Ia menyatakan keinginannya untuk lebih memperluas kemungkinan kerja sama di masa depan.
“Pemerintah kami menantikan hubungan yang lebih kuat dan lebih dalam dengan pemerintahan baru Anda. Kami sangat senang dengan arah yang diambil Indonesia di bawah kepemimpinan Anda,” kata Perdana Menteri Luxon.
Perdana Menteri Luxon juga memuji peran konstruktif Indonesia di kawasan ASEAN dan global, serta menyoroti kemajuan yang dicapai dalam perdagangan bilateral sejak tahun 2018. Menurutnya, Selandia Baru dan Indonesia juga memiliki peluang kerja sama di bidang energi terbarukan dan ketahanan pangan. dan pariwisata.
Perdana Menteri Luxon juga mengapresiasi kerja sama Indonesia dalam menyelesaikan isu yang sangat sensitif terkait pembebasan pilot Selandia Baru Phillip Mertens.
“Kami sangat menghargai upaya Anda, seluruh pemerintahan Anda, serta pemerintahan sebelumnya, atas apa yang telah kami capai, dan ini merupakan hasil yang sangat baik,” kata Perdana Menteri Luxon.
Halaman selanjutnya
“Pemerintah kami menantikan hubungan yang lebih kuat dan lebih dalam dengan pemerintahan baru Anda. Kami sangat senang dengan arah yang diambil Indonesia di bawah kepemimpinan Anda,” kata Perdana Menteri Luxon.