Sabtu, 16 November 2024 – 21:55 WIB
Jakarta, VIVA- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefki Harsya mendorong sinergi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Menurut Riefki, pemerintah memerlukan masukan dari pemangku kepentingan, khususnya ekonom kreatif.
Baca juga:
Sindikat Acil Sunda terbongkar, dibayar Rp 300.000 karena menjual pornografi anak di grup Telegram.
“Kami siap bersama-sama menentukan subsektor mana yang lebih fokus pada ekonomi kreatif, industri, atau budaya,” kata Riefki pada Sabtu, 16 November 2024.
Baca juga:
Elon Musk akan mengambil “pekerjaan” dari Donald Trump di pemerintahan berikutnya
Menurutnya, kerja sama subsektor ekonomi kreatif dengan kementerian lain seperti Kementerian Kebudayaan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Komunikasi dan Digital sangat penting untuk mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional (new engine of pertumbuhan).
“Dengan begitu, kita bisa menyusun langkah-langkah untuk mengatasi kebingungan yang dirasakan masyarakat. Karena kita pasti ingin ekonomi kreatif menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia, kata Sekjen Partai Demokrat itu.
Baca juga:
Alasan pembunuhan wanita terbungkus kasur di Tangerang terungkap
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Omar memahami tantangan yang dihadapi para peserta ekonomi kreatif. Oleh karena itu, Irene mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif akan mendata seluruh masukan dari para pelaku ekonomi kreatif untuk ditindaklanjuti ke depannya.
“Saya dari pihak swasta memahami perjuangan ini. Kami sudah berdiskusi dengan Bappenas untuk mengumpulkan data mengenai tantangan yang ada saat ini. Hal ini diperlukan agar kita bisa bersinergi memposisikan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru yang akan membawa kita. Emas Terhadap Indonesia, kata Irene.
Sementara itu, Gupta Sitorus, pendiri Museum Pangan Indonesia, mengatakan sinergi antara pemerintah dan seluruh subsektor ekonomi kreatif sangat penting untuk mengoptimalkan potensi industri ini. Menurutnya, sinergi yang baik dapat mengurangi distorsi dan penyimpangan antara aktivitas pelaku ekonomi kreatif dengan arah kebijakan pemerintah.
“Kondisi saat ini bisa dikatakan tidak ideal. Ada distorsi dan penyimpangan antara apa yang dilakukan rekan-rekan di bidang perekonomian dengan kebijakan yang dikembangkan pemerintah. Yang ingin kita diskusikan sekarang adalah bagaimana mengintegrasikan kedua hal tersebut,” ujarnya. menjelaskan.
Prabowo mendorong ekonomi kreatif menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraft/KaBekraft) Teuku Riefki Harsya mengatakan ekonomi kreatif merupakan mesin pertumbuhan baru (new engine pf g).
VIVA.co.id
14 November 2024