Minggu, 1 Desember 2024 – 14:12 WIB
Cilacap, VIVA – Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Jawa Tengah bagian selatan (Jateng), khususnya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen agar bersiap menghadapi hujan lebat pada 1-2 Desember 2024.
Baca juga:
Soal Keikutsertaan “Pesta Coklat” di Pilgub Jateng, Jokowi: Buktikan saja
“Ada tiga kabupaten di Jateng yang masuk kategori waspada berdasarkan laporan cuaca berdasarkan dampak hujan lebat yang berlangsung mulai pukul 07.00 WIB pagi ini (1 Desember) hingga pukul 07.00 WIB pada Senin (2 Desember). yaitu Cilacap, Banyumas dan Kebumen,” kata ANGKAL Stasiun Meteorologi Wulung Cilacap Teguh Vardoyo, ketua tim teknis BMKG di Cilacap, Minggu.
Namun menurutnya, tidak seluruh wilayah Provinsi Cilacap, Banyumas, dan Kebumen masuk kategori Waspada karena ada beberapa yang masuk kategori Waspada.
Baca juga:
PDIP kalah di Pilkada Jateng, kata Ganjar
Wilayah Kabupaten Cilacap dalam kategori waspada antara lain Cilacap Selatan, Kampung Laut, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Nusawungu, Binangun, Kroya, Maos, Sampang, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Gandrungmangu dan kecamatan. Kedungreja.
Baca juga:
Bisakah Anda tetap sehat selama musim hujan? Cobain 10 Olahraga Ini, Dijamin Gak Bosan!
Sedangkan wilayah kategori peringatan di Kabupaten Banyumas meliputi Kecamatan Kemranjen, Kebasen, Tambak, dan Sumpiuh, sedangkan Kabupaten Kebumen berada di Kecamatan Ayah.
“Dampak dari hujan lebat tersebut antara lain jembatan rendah yang tidak dapat dilintasi, tanah longsor berupa runtuhan batu atau erosi tanah sedang, peningkatan aliran sungai atau banjir, dan banjir bandang yang berbahaya, bisa berupa arus dan banjir.
Terkait hal itu, dia mengimbau warga berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah. Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di luar rumah kecuali jika mendesak.
“Update informasi melalui media dan media sosial. Dapatkan juga informasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan kebencanaan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, hujan lebat dan sangat lebat seperti yang terjadi pada Kamis ini masih mungkin terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Cilacap.
“Curah hujan lebat masih mungkin terjadi pada Desember 2024 dan Januari 2025. Kewaspadaan harus ditingkatkan mengingat hujan lebat masih mungkin terjadi,” kata Teguh. (semut)
Halaman berikutnya
“Dampak dari hujan lebat tersebut antara lain jembatan rendah yang tidak dapat dilintasi, tanah longsor berupa runtuhan batu atau erosi tanah sedang, peningkatan aliran sungai atau banjir, dan banjir bandang yang berbahaya, bisa berupa arus dan banjir.