Minggu, 1 Desember 2024 – 16:39 WIB
Jakarta – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko membenarkan program tiga juta rumah merupakan salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Tiko saat memberikan sambutan pada Rapimnas Kadin Kadin Nasional Tahun 2024 yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Pesan Chairul Tanjung pada Munas Kadin Indonesia: Pengusaha harus mampu menciptakan peluang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Tiko mengaku Kementerian BUMN bersama Kementerian Perumahan dan Cipta Karya masih akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan dunia usaha untuk mewujudkan hal tersebut.
“Beberapa hari terakhir saya dan Menteri Perumahan Rakyat Pak Maruarar Sirait berbicara tentang bagaimana kerja sama dalam ekosistem yang begitu besar antara pemerintah, BUMN, dan swasta, untuk membangun tiga juta rumah (awalnya). Ditetapkan 800.000 unit pada tujuan 2025,” kata Tiko, Minggu 1 Desember 2024.
Baca juga:
Sejumlah pengusaha nasional dan Menko menghadiri pertemuan Kadin Nasional, termasuk CT dan AHY.
Sebagai strateginya, Tiko menjelaskan, pemerintah akan menghadirkan berbagai model pembiayaan bagi pengembang, seperti pembiayaan melalui KPR. Menurutnya, model pendanaan ini ditujukan kepada kelompok masyarakat kurang mampu (MBR), khususnya yang berada di wilayah regional dan pedesaan.
Baca juga:
Pelantikan Pengurus Kadin Anindya Bakri: Pemerintahan Prabowo harus kita dukung bersama
Tiko pun berharap program ini nantinya bisa terlaksana dengan menyerap dana besar dari BTN. Dimana, pemerintah akan menyediakan bank tanah tersebut melalui Bank Himbara agar bisa digunakan untuk mencapai target program tiga juta rumah.
“Dengan harga rumah di bawah Rp100 juta, dengan target MBR di bawah Rp250 juta, kami berharap BTN sebagai bank perumahan dapat memberikan pendanaan yang besar,” kata Tiko.
“Nanti pemerintah juga akan memberi bank tanah berupa bank-bank milik negara yang digunakan sebagai basis pengembangan perumahan yang baik bertingkat tinggi dia juga tidak mendarat seluruh Indonesia,” ujarnya.
Halaman berikutnya
“Dengan harga rumah di bawah Rp100 juta, dengan target MBR di bawah Rp250 juta, kami berharap BTN sebagai bank perumahan dapat memberikan pendanaan yang besar,” kata Tiko.